Fantastis! Rusia Keluarkan Rp 144 Triliun untuk Sewa Tentara Wagner dalam Perang di Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Selama lebih dari setahun, tentara Wagner telah membantu Rusia dalam operasi militer di Ukraina.

Pemerintah Rusia pun mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk menyewa kelompok tentara bayaran itu.

Nilai kontrak yang disepakati mencapai 858 miliar rubel atau sekitar Rp 144 triliun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Grup Media Rossiya Segodnya, Dmitry Kiselyov.

"Perusahaan militer swasta Wagner milik Prigozhin telah menerima lebih dari 858 miliar rubel ($9,8 miliar) di bawah kontrak yang ditandatangani dengan negara," kata Kiselyov, dikutip dari RT, Senin (3/7).

Menurutnya, pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin tak hanya mengepalai perusahaan militer swasta.

Ia juga memegang Concord, perusahaan yang bergerak di bidang katering dan media.

Baca: Komandan Ukraina Ngamuk Kekurangan Senjata di Tengah Serangan Ofensif ke Rusia, Terancam Kalah

Baca: Ukraina Gagal Mengukur Kekuatan Militer Milik Putin, Tak Realistis Berharap Rusia Kehabisan Rudal

Maka tak heran, Prigozhin mampu menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat besar.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Grup Wagner sepenuhnya bergantung pada dukungan negara.

Ia mengklaim selama setahun terakhir Rusia telah mengalokasikan dana 86 miliar rubel atau sekitar Rp 14 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk membayar gaji dan insentif bagi pejuang Wagner di Ukraina.

Dalam kurun waktu yang sama, Prigozhin juga menerima 80 miliar rubel atau Rp 13 triliun dari Rusia melalui perusahaan Concord.

Ternyata Rusia juga mempercayakan produk makanan dari Prigozhin untuk tentara mereka.

Namun Rusia kini tak lagi menggunakan Wagner dalam perang di Ukraina.

Selain karena tugas sudah selesai, Wagner juga sempat melakukan pemberontakan pada Juni lalu.

(Tribun-Video.com)

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik