Tabiat Buruk Pecatan TNI Pembunuh Ayah di Bekasi Diungkap Tetangga: Tempramen, Langsung Hajar Orang

TRIBUN-VIDEO.COM - Pecatan TNI berinisial DR yang menghabisi ayah kandungnya sendiri Widodo Cahya Putra seorang pedagang sate di Bekasi disebut memiliki sifat tempramental.

Ia dikenal sebagai pribadi yang tertutup sehari-hari di lingkungan rumahnya.

Meski begitu, saat diganggu tak segan DR langsung menghajar orang tersebut.

Baca: Pecatan TNI Bunuh Ayah akibat Tak Diberi Uang, Korban Sempat Minta Pelaku Sabar Dagangan Sate Sepi

Hal ini diungkap oleh tetangganya bernama Riko saat di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Sabtu (1/7/2023).

Ia menyebut bahwa DR adalah pribadi yang emosional dan tempramental.

DR juga tak segan untuk menghajar siapapun yang sudah mengganggunya.

"Emosional, mungkin karena pendiam itu kayanya, anaknya tempramental, asal diganggu sama orang langsung dihajar," ucapnya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Bahkan sifat tempramental DR itu sempat menimbulkan konflik.

Baca: Percakapan Terakhir Oknum TNI pada sang Ayah sebelum Membunuhnya di Warung Sate Bekasi: Pusing Pak

Riko mengaku pernah mendengar DR mengamuk melampiaskan amarahnya.

Meski begitu, ia tak mengetahui kronologi kejadian yang rupanya terjadi di momen lebaran.

Namun yang ia tahu, DR menghajar sebuah bangku hingga patah.

"Pernah sekali, lebaran kapan, entah kesalahan dari siapa Dimas itu ngamuk, menghajar bangku sampe patah," ucapnya.

Diketahui sebelumnya bahwa DR yang merupakan pecatan TNI itu melakukan pembunuhan di Warung Sate Solo Mas Wid di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).

DR dengan tega membunuh ayahnya sendiri secara tragis.

Baca: Nasib Oknum TNI yang Bunuh Ayah Kandung di Bekasi di Tangan Denpom Jaya 2, Tusuk Korban 5 Kali

Ia menikam ayahnya menggunakan pisau sangkur hingga mengenai bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, leher belakang.

Selain telah membunuh ayahnya, DR sudah dipecat dari TNI karena memiliki catatan buruk selama berdinas diantaranya kerap mangkir tanpa izin atasan atau disersi. (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Diam-diam Menghanyutkan, Keseharian Prada DR Dikenal Sensitif: Diganggu Langsung Hajar Orang

# TRIBUNNEWS UPDATE # Bekasi # TNI # pembunuhan # Pedagang Sate