Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Mencekam Buntut Kerusuhan Prancis, Hampir 1000 Orang Ditangkap hingga Ribuan Transportasi Dibakar

Minggu, 2 Juli 2023 14:24 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak Selasa (27/6/2023) Prancis dilanda kerusuhan akibat insiden penembakan yang dilakukan polisi kepada seorang remaja berusia 17 tahun.

Hingga Jumat (30/6/2023) lalu, polisi juga menangkap hampir 1.000 orang dalam kerusuhan tersebut.

Meski demikian, hingga Sabtu (1/7/2/2023) Pemerintah Prancis mengatakan bahwa kerusuhan sudah mulai mereda dibandingkan malam-malam sebelumnya.

Namun, Kementerian Dalam Negeri Prancis masih melaporkan 994 penangkapan secara nasional dan 79 polisi terluka pada Jumat malam.

Dilansir dari Kompas.com, jumlah tersebut lebih dari malam manapun sejak kerusuhan dimulai pada Selasa (27/6/2023).

Baca: Aksi Ekstrem Pria Asal Prancis Rela Bakar Diri Hidup-hidup Sambil Berlari Demi Pecahkan Rekor Dunia

Kementerian Dalam Negeri Perancis pada Sabtu (1/7/2023) pagi juga merilis angka kebakaran yang terjadi dalam kerusuhan Jumat malam.

Di mana menurut kementerian, ada setidaknya 1.350 kendaraan dan 234 bangunan yang dibakar oleh massa aksi.

Sementara itu, total ada 2.560 insiden kebakaran yang dilaporkan terjadi di ruang publik.

Bentrokan berlanjut meski Prancis telah mengerahkan 45 ribu petugas yang didukung oleh kendaraan lapis baja ringan dan unit polisi elit.

Mereka tidak dapat menghentikan meluasnya penjarahan yang terjadi di sejumlah kota.

Seperti di Marseille, Lyon, dan Grenoble.

Baca: Tuduhan Rusia Berdasar! Temukan Sisa-sisa Rudal di TKP Dibuat di Prancis, Artinya Rudal Storm Shadow

Sejumlah gerombolan perusuh tersebut bahkan juga menjarah toko-toko di kawasan itu.

Bahkan meski hujan mengguyur Paris dan pinggirannya sejak Sabtu dini hari, kerusuhan tetap berkobar di sana. Pada kenyataanya, sebagian besar atau sebanyak 406 orang ditangkap di seputaran ibu kota Paris.

Diketahui sebelumnya, kerusuhan di Prancis dipicu karena adanya penembakan remaja keturunan Afrika Utara saat dilakukan pemberhentian lalu lintas.

Dari cuplikan video yang beredar, terlihat dua petugas polisi bersenjata yang secara tiba – tiba menghentikan sebuah mobil Mercedes AMG berwarna kuning karena melanggar beberapa peraturan lalu lintas.

Tak berselang lama, salah satu petugas menembak pengemudi remaja itu dari jarak dekat saat pengemudi itu berusaha melarikan diri.

Baca: Aksi Ekstrem Pria Asal Prancis Rela Bakar Diri Hidup-hidup Sambil Berlari Demi Pecahkan Rekor Dunia

Imbas insiden tersebut pria berusia 17 tahun yang diidentifikasi dengan nama Nahel dinyatakan tewas ditempat.

Meski polisi yang menjadi tersangka dalam penembakan tersebut telah ditangkap otoritas setempat, namun insiden itu telah memicu kembali perdebatan di Prancis atas perlakuan kasar yang dilakukan pihak berwajib terhadap orang-orang pinggiran kota berpenghasilan rendah, terutama etnis minoritas.

Ribuan orang bahkan ikut turun ke jalanan Nanterre.

Mereka kompak melakukan protes bersama ibu Nahel sebagai bentuk kekecewaan publik atas sikap kasar kepolisian.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan Perancis Malam Keempat, 994 Orang Ditangkap, 1.350 Kendaraan Dibakar"

# kerusuhan # Prancis # dibakar # polisi


Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Kompas.com

Tags
   #kerusuhan   #Prancis   #dibakar   #polisi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved