Kabar Selebriti
Emosi! Tabiat Dewi Perssik Disorot, Warga Kini Pilih Dukung Pak RT: Pendatang Jangan Sok
TRIBUN-VIDEO.COM - Video yang memperlihatkan warga menyoraki Dewi Persik saat mediasi masalah sapi kurban beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @gak.muda.lagi tampak ratusan warga yang memadati lokasi mediasi antara Dewi Persik dengan ketua RT Lebak Bulus.
Warga pun meneriaki Dewi Persik yang datang.
"Ini satu kampung sudah kena dis pernyataan Mba DP, soalnya udah bawa-bawa kampung ini," ucap perekam video.
Kemudian dalam video lainnya, tampak seorang ibu-ibu menyindiri DP agar tidak sok.
"Warga pendatang baru jangan sok makanya," ucap seorang ibu.
Mendengar kalimat itu, DP pun langsung berteriak emosi.
Baca: Panasnya Perseteruan Dewi Perssik dan Ketua RT, Mulai Sebut Arogan hingga Singgung Soal Politik
"Nggak ada yang sok, nggak ada yang sok. Nggak ada yang sok di sini, saya punya niat baik sama warga di sini," teriak DP.
Sejumlah keluarga yang ikut mediasi pun berusaha menenangkan Dewi Persik.
Sebelumnya, Dewi Persik mengaku jika sapi yang hendak ia kurbankan ditolak oleh ketua RT Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan Dewi Perssik, Ketua RT mengatakan tidak membutuhkan daging sapi darinya.
"Bapak RT lebak bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dr dewi perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh," tulisnya di Instagram pribadinya.
"Sampe membentak ART2 dan driver saya," sambungnya.
Dewi Perssik lantas melanjutkan kemarahannya saat live Instagram.
"Aku minta tolong ke Ustadz didekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan Security ku malah dibentak oleh Bapak RT 04 disekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," ucap Dewi Perssik melalui Live Intagramnya, dikutip pada Rabu (28/6/2023).
Baca: Buntut Perseteruan Idul Adha Lalu, Dewi Perssik Sindir Ketua RT yang Disebut Tolak Hewan Kurbannya
"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.
Namun Ketua RT itu datang ke rumah Dewi Perssik dan menyuruh artis tetsebut mengambilnya.
Jika tidak, sapi tersebut akan dilepas.
"Tadi RT disini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging. Kalo sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya. Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," ujar Dewi.
Selain itu, Dewi Perssik juga mengungkapkan bahwa pak RT malah memalaknya dengan meminta sebesar uang Rp 100 Juta jika ingin sapi kurban tersebut diurus dan disembelih.
Namun, Ketua RT dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menolak hewan kurban dari Dewi Perssik.
Bahkan, ia mengklaim bahwa sapi yang diserahkan oleh Dewi Perssik telah diterima pada pagi hari dan berada di sana hingga sore.
"Kita menerima kok, dari sapi jam 10 sampai jam 4 ada di kita kok, apakah itu merupakan penolakan. Nggak ada penolakan," jelas Malkan
Malkan, Ketua RT Dewi Perssik, dalam upaya mediasi yang dilakukan, merasa lega karena asisten Dewi Perssik mengakui bahwa pihaknya tidak pernah meminta uang sebesar Rp 100 juta.
"ART yang menjadi sumber informasi dari Bu Dewi telah mengakui bahwa saya tidak pernah meminta uang Rp 100 juta sebagai pungli jika sapi itu diambil kembali," kata Malkan.
Ia menjelaskan kronologi tentang hewan kurban yang telah diterima dan kemudian diminta kembali oleh asisten Dewi Perssik.
Menurut Malkan, ia menerima hewan kurban tersebut dari seorang ustaz yang dikirim oleh Dewi Perssik.
Namun, tiba-tiba Dewi Perssik menginginkan hewan kurban tersebut kembali.
Malkan mengatakan bahwa ia akan melepaskan tanggung jawab jika hewan kurban itu tidak diambil hingga pukul 19.00 WIB.
Baca: AKSI NGAMUK DEWI PERSSIK Dapat Sindiran Menohok dari Farhat Abbas: Marah Seperti Orang Gila
Malkan menjelaskan bahwa pernyataan "lepas" yang ia ucapkan saat itu berarti melepas tanggung jawab, bukan membiarkan hewan kurban itu bebas.
Ia mengungkapkan, "Yang jam 7 malam sapi dilepas, ketika ditanya, 'Pak, kalau saya titip di sini lagi', saya bilang 'saya enggak mau, kalau masih di sini akan saya lepas', dalam pengertian lepas tanggung jawab saya, kenapa, karena siapa yang mau jaga sapi, siapa yang mau bayar untuk jagain itu, masjid ini bukan lembaga sosial."
Dalam mediasi tersebut, seorang warga yang mendampingi Ketua RT juga mengungkapkan bahwa mereka tidak akan memusingkan diri jika Dewi Perssik memang tidak mau berdamai dalam masalah ini.
Warga tersebut menyatakan, "Beliau tidak mau tabayyun dalam hal ini, kalau kita sih welcome saja. Kalau memang kita salah ya minta maaf, kalau beliau tetap kekeh dengan 'bla-bla-nya' kita gak bisa."
Warga yang hadir dalam mediasi tersebut menegaskan bahwa tuduhan yang menyebutkan bahwa Ketua RT meminta uang sebesar Rp 100 juta untuk hewan kurban adalah fitnah dan tidak benar.
Hingga saat ini, mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT belum mencapai kesepakatan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Momen Dewi Persik Disoraki Warga Saat Mediasi, Tetangga: Warga Pendatang Baru Jangan Sok Makanya
# Lebak Bulus # Ketua RT # sapi kurban # Dewi Persik
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribun Jateng
Live Update
Data Ganda hingga Hasil Pemilihan yang Imbang, 19 RT di Kota Jambi Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Tragedi di Bojonegoro: Ketua RT Tewas Dibacok saat Salat Subuh, 2 Warga Lain Terluka karena Melerai
Rabu, 30 April 2025
Regional
Ketua RT Dibacoki Warga saat Jemaah Subuh di Bojonegoro, Marah Tanahnya Diusulkan Jadi Jalan Umum
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Pemilihan Umum Ketua RT di Kota Jambi, Walkot Maulana Turun Langsung untuk Pantau Sejumlah TPS!
Senin, 28 April 2025
Live Update
Ketua RT Ditikam Tetangga saat Bersihkan Fasum di Perumahan Greenland Batam, Pelaku Akui Sakit Hati
Sabtu, 12 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.