LIVE UPDATE MANCANEGARA
Grup WAGNER Diduga BANGUN PANGKALAN Baru di Belarus, Lukashenko Salah Langkah Tampung Prigozhin?
TRIBUN-VIDEO.COM - Grup Wagner diduga sedang membangun pangkalan baru di Belarusia.
Citra satelit yang dikumpulkan antara 15 dan 27 Juni menunjukkan aktivitas baru di pangkalan militer Belarusia yang ditinggalkan di dekat kota Asipovichy, sekitar 50 mil dari Minsk.
Hal ini dibeberkan oleh Institute for the Study of War (ISW) dalam pembaruan terbarunya tentang perang Rusia di Ukraina Kamis (29/6/2023).
Yevgeny Prigozhin, kepala Grup Wagner, diasingkan ke Belarus dalam kesepakatan yang ditengahi oleh pemimpin negara itu Alexander Lukashenko menyusul upaya pemberontakan pada 24 Juni.
Grup Wagner ditawari "opsi yang benar-benar menguntungkan dan dapat diterima untuk menyelesaikan situasi, dengan jaminan keamanan bagi para pejuang."
ISW mengatakan aktivitas baru-baru ini di pangkalan militer Belarusia dapat menjadi konstruksi untuk pangkalan baru Grup Wagner yang dikabarkan.
Pangkalan militer Belarusia ini sebelumnya digunakan oleh Brigade Rudal ke-465 Belarusia.
Baca: Jajaran Jenderal Senior Rusia Menghilang Misterius Pasca-Pemberontakan Wagner, Dihukum Putin?
Situs ini berada dalam 10 mil dari tempat pelatihan senjata gabungan Belarusia yang besar.
Sebuah fasilitas yang perlu diakses oleh personel Grup Wagner untuk melayani militer Belarusia dalam peran pelatihan dan penasehat yang menurut pejabat Belarusia akan dipenuhi oleh Wagner.
Outlet oposisi Rusia Verstka melaporkan pada 26 Juni bahwa otoritas Belarusia sedang membangun "beberapa kamp" untuk 8.000 pejuang Grup Wagner di dekat Asipovichy di wilayah Mogilev.
Outlet itu mewawancarai kerabat anggota Grup Wagner yang mengatakan bahwa orang-orang itu akan dikirim ke Belarusia.
ISW mengatakan bahwa personel Grup Wagner dapat ditempatkan di tempat lain di Belarusia.
ISW mencatat bahwa laporan asli Verstka menunjukkan bahwa pakaian paramiliter akan memiliki beberapa kamp di negara tersebut.
Belarus menjadi tuan rumah banyak tempat pelatihan dan kamp lapangan yang menampung 30.000 tentara Rusia pada awal 2022.
Baca: Kehebatan Kapal Perang SHARP Rusia, Bisa Tembak Jatuh Rudal di Lautan & Dilengkapi Teknologi Canggih
Banyak di antaranya berada di perbatasan dengan Ukraina di oblast Gomel dan Brest.
ISW menilai Grup Wagner di Belarus dapat menggunakan beberapa fasilitas ini sebagai pangkalan atau sebagai pengganti pangkalan yang dirumorkan di Asipovichy.
Upaya pemberontakan Prigozhin terjadi di tengah pertengkaran yang semakin intensif antara bos Grup Wagner dan pimpinan militer Rusia.
Prigozhin baru-baru ini menutup permintaan dari Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Putin agar Grup Wagner menandatangani kontrak langsung dengan Kementerian Pertahanan dengan tenggat waktu 1 Juli.
Menurut Andrey Kartapolov, kepala komite pertahanan Duma Negara Rusia, para pejuang Prigozhin tidak akan dapat mengambil bagian dalam pertempuran di Ukraina tanpa menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan.
Namun Grup Wagner tampaknya masih merekrut orang untuk bertempur di Ukraina.
Kantor berita Rusia Tass melaporkan bahwa perekrutan pejuang telah dilanjutkan di pusat-pusat Wagner di kota Tyumen dan Novosibirsk.(*)
Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Belarus Satellite Images May Offer Wagner Group Clue
# Kudeta # Grup Wagner # Rusia # Belarus # Yevgeny Prigozhin # putin # Aleksandr Lukashenko
Reporter: sara dita
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.