Polemik Ratna Sarumpaet
Ini Penjelasan Anies Baswedan Terkait Biaya Ratna Sarumpaet ke Chili
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut permohonan sponsor untuk Ratna Sarumpaet pergi ke Chili merupakan hal yang wajar.
Anies mengungkapkan beberapa hal terkait pemberian biaya kepada Ratna merupakan hal yang tidak perlu diperdebatkan.
"Kita memberikan fasilitas dukungan itu, karena yang bersangkutan pernah menjadi ketua dewan kesenian di DKI Jakarta. Jadi ini proses biasa, normal. Yang terjadi pada banyak seniman, banyak pekerja-pekerja seni di DKI. Ini karena kebetulan ada cekal jadi ramai, selebihnya nggak ada bedanya," kata Anies di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
Anies mengungkapkan, bukan hanya Ratna Sarumpaet yang diterima permohonannya untuk menghadiri The 11th Women Playrights International (WPI) Conference 2018 di Santiago, Chile.
Baca: Polisi Resmi Menahan Ratna Sarumpaet di Mapolda Metro Jaya
Ia menegaskan, Pemprov DKI sudah beberapa kali mensponsori kegiatan-kegiatan kesenian termasuk di kancah internasional.
"Apapun yang ditampilkan seni itu baik-baik saja, ini karena ada kejadian cekal aja. kalau nggak ada ya nggak ada ramai. Kalau nggak anda juga nggak tanya dan ratusan orang-orang kita yang biasa aja," ungkap Anies.
Diketahui, Ratna Sarumpaet mengajukan permohonan sponsor pada Februari untuk menghadiri The 11th Women Playrights International (WPI) Conference 2018 di Santiago, Chili.
Lewat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, permohonan Ratna diterima.
Namun, keberangkatan Ratna batal lantaran pihak kepolisian mengamankannya di Bandara Soekarno-Hatta sesaat sebelum tinggal landas, Kamis (4/10/2018) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono,mengatakan Polisi resmi menetapkan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka usai itu dicegah ke luar negeri di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"Alasan daripada ditetapkan tersangka karena adanya laporan pada tanggal 2 Oktober 2018," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).(*)
TONTON JUGA:
Reporter: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Video Production: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Isu Ijazah Palsu Jokowi karena Sama-sama Alumni UGM
Jumat, 25 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, tapi Keduanya Masih Bungkam
Kamis, 24 April 2025
TO THE POINT
Alumni UGM Desak Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Tanggapi Polemik Ijazah Jokowi, Ini Alasannya!
Kamis, 24 April 2025
Tribunnews Update
Sama-sama Alumni UGM, Ganjar & Anies Diminta Bersuara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kini Masih Bungkam
Kamis, 24 April 2025
Tribunnews Update
Tak Sejalan dengan Gibran, Anies Nilai Bonus Demografi Bukan Hadih tapi Ujian: Pemuda Tertekan
Selasa, 22 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.