211 Baliho Foto Prabowo & Jokowi Tersebar di Kota Semarang, DPC Gerindra Singgung soal 'Jatah' 2024

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemandangan tak biasa terjadi di sepanjang kota Semarang.

Sebab sebanyak 211 baliho bergambar Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo mewarnai sudut kampung dan jalan kota Semarang.

Terkait hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso membenarkan adanya pemasangan ratusan baliho Prabowo dan Jokowi.

Baca: Viral Baliho Jokowi Bertuliskan 2024 Jatah Pak Prabowo Bertebaran di Lampung, Lihat Penampakannya

Joko Santoso mengatakan pemasangan baliho tersebut merupakan inisiatif dari DPC Gerindra Kota Semarang.

"Ini inisiatif dari DPC Partai Gerindra Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (28/6/2023).

Ia menjelaskan pemasangan baliho tersebut tidak semata-mata hanya untuk tujuan Pilpres 2024, dimana Prabowo akan maju sebagai calon presiden.

Menurut Joko, hal ini juga berkaitan dengan pemilihan legislatif.

Joko mengklaim pemasangan ratusan baliho sebagai hal yang wajar sebab akan memasuki waktu pemilu legislatif dan presiden.

Baca: Reaksi Gerindra Tanggapi Baliho Prabowo-Jokowi: Bukan dari Kami, Menurut Saya Bukan Hal yang Aneh

Lebih lanjut, soal gambar Prabowo dan Jokowi, ia menjelaskan jika desain gambar sudah direncanakan.

Ia juga mengingatkan soal pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu.

Menurutnya kala itu Jokowi pernah menyampaikan bahwa tahun 2024 adalah jatahnya Prabowo Subianto.

Baca: Baliho Capres Berbagai Partai Mulai Ramai di Kota Gorontalo dari Prabowo, Anies, hingga Gus Muhaimin

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Jokowi sudah berdasarkan penilaian kinerja menteri yang dianggap pantas melanjutkan program presiden yang merupakan kader PDI Perjuangan itu. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 211 Baliho Bergambar Prabowo Subianto dan Jokowi Tersebar di Kota Semarang, Ternyata ini Maksudnya

# baliho # Pemilu # Pilpres # Prabowo # Jokowi # Semarang