Diancam Pakai Golok Jadi Alasan E Terpaksa Layani Sang Ayah hingga Lahirkan Bayi: Gak Punya Pilihan

TRIBUN-VIDEO.COM - E (25), perempuan di Banyumas, Jawa Tengah, mengaku diancam sang ayah menggunakan golok agar mau melakukan hubungan seksual dengan ayah kandung, Rudi atau Inses.

E mengaku tak mempunyai pilihan lain dan terpaksa harus melayani nafsu bejat sang ayah.

Pernyataan itu disampaikan Psikolog Unit Pelaksana Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Pemerintah Kabupaten Banyumas, Rahmawati Wulansari.

Seperti diketahui, tindakan tak wajar yang dialami E sudah terjadi sejak 2013-2021.

Baca: Ahli Forensik Buka Suara soal Misteri Cara Ayah di Banyumas Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Inses

Dilansir dari Tribunnews.com, Rahmawati menyebut, saat kali pertama melakukan hubungan seksual dengan ayah, kondisi psikolog E terganggu.

Mengingat, kala itu usia E masih di bawah umur.

Namun, E tak mempunyai pilihan lain dan terpaksa harus menuruti nafsu sang ayah.

Terlebih sang ibu juga mendapat ancaman dari Rudi.

Berdasarkan keterangan kepada Rahmawati, E mengaku tak nyaman dengan hubungan tersebut.

Baca: Kembali Terjadi, Anak 14 Tahun Dipaksa Inses dengan Ayah di Boyolali, Pelaku Mengaku Khilaf

Dengan terpaksa E melayani kebutuhan biologis sang ayah.

Diketahui, saat E melakukan hubungan terlarang dengan ayah kandungnya, ia melahirkan sebanyak tujuh bayi yang semuanya dibunuh oleh Rudi.

Rudi menghabisi nyawa tujuh bayinya lantaran mendapat perintah dari guru spiritualnya.

Yakni, sang guru memerintahkan hal itu lantaran merupakan syarat agar Rudi cepat kaya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul E Terpaksa Melayani Nafsu Bejat Ayahnya karena Diancam Pakai Golok: Saya Tidak Punya Pilihan

Host: Adilla Risna
Vp: Dedhi Ajib

# diancam # golok # Alasan # inses # Banyumas