Tribunnews Update
Diusir Warga karena Inses dengan Ayah Kandung, Begini Kondisi Anak di Banyumas yang Lahirkan 8 Bayi
TRIBUN-VIDEO.COM - Anak yang memiliki hubungan terlarang dengan ayah kandungnya bernama Rudi di Banyumas rupanya pernah diusir oleh warga.
Hal itu karena warga sekitar sudah tak bisa lagi menutup fakta jika E melahirkan anak dari ayah kandungnya sendiri.
Kini, setelah Rudi ditangkap, E langsung mendapat pendampingan psikolog karena mengalami trauma berat.
Kabar jika E pernah diusir tersebut diungkap oleh seorang warga di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan yang enggan disebutkan namanya.
Baca: Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Putri Kandung, Ayah di Banyumas Ini Ngaku Dibisiki Guru Spiritual
Ia menyebut sebelum terkuak kasus kuburan massal bayi di Banyumas, E pernah diusir oleh warga sekitar.
Hal itu sampai membuat Ibu E sempat berpindah-pindah kontrakan.
"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga Ibu E sempat pindah-pindah kontrakan," ujar salah seorang warga di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan yang enggan disebutkan namanya.
Warga di Kelurahan Tanjung tak bisa menutupi fakta apabila E pernah melahirkan kurang lebih 10 tahun yang lalu.
Warga itu lantas menyebut hasil hubungan inses antara E dengan ayah kandungnya itu diadopsi oleh warga Semarang.
Baca: Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Putri Kandung, Dukun Rudi Hamili Anak dari Istri Ketiga sejak 2013
Anak pertama yang lahir dan besar itu diadopsi orang Semarang yang saat ini sudah kelas 5 SD.
Selain itu, warga sempat melihat dalam waktu yang belum lama ini E sempat terlihat gemuk.
"Belum terlalu lama, gemuk banget badannya," jelasnya.
Diketahui dari 8 bayi yang lahir, 7 di antaranya dibunuh oleh Rudi yang diakuinya untuk ritual kemudian dikuburkan.
Kini, setelah sang ayah kandung ditangkap, E lantas mendapat pendampingan psikologi dari Polda Jawa Tengah.
Baca: Profil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang Dilaporkan ke Polisi, Disebut Sebar Hoaks Kasus Inses
Sebab dikabarkan bahwa E mengalami trauma yang berat setelah melahirkan 8 orang bayi dari hasil hubungan terlarangnya dengan sang ayah.
Aksi bejat Rudi dilakukan sejak tahun 2008 atau ketika E berusia 13 tahun.
Akibat hubungan gelap tersebut, korban hamil di tahun 2009.
Namun, bayi tersebut diadopsi orang lain.
Selanjutnya, di kurun tahun 2013, 2015, 2016, 2018, 2019, 2020, dan 2021, korban melahirkan tujuh bayi, terdiri dari empat bayi laki-laki dan tiga perempuan.
Ketujuh bayi itupun dikubur hidup-hidup. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul 15 Tahun Dirudapaksa Ayah, KOrban Inses di Banyumas Dapat Pendampingan Psikologi dari Polda Jateng
Host: Alexa Dhea
VP: Mellinia Pranandari
# Diusir Warga # inses # ayah kandung # Banyumas
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribun Video
Terkini Daerah
Ternyata Mayat Bayi Dikirim Ojol Hasil Inses, Kakak dan Adik Sudah Setahun Jalin Cinta Terlarang
3 hari lalu
Local Experience
Dari Hama Jadi Cuan: UMKM di Banyumas Sukses Olah Eceng Gondok Jadi Produk Bernilai
6 hari lalu
Live Update
2 Ayah di Gorontalo Cabuli Anak Kandung Sejak SD hingga Remaja, Pelaku Terancam 15 Tahun Bui
7 hari lalu
Regional
Dinilai sebagai Provokator, Warga Banyumas Lakukan Demo! Tuntut Rizieq Shihab Dijebloskan ke Penjara
Jumat, 18 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.