Terkini Nasional
Dulu FPI Dibubarkan, Kini Desak Pemerintah Tutup Al Zaytun: Perangi Panji Gumilang, Sesat Dipelihara
TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan massa pendemo dari Front Persaudaraan Islam (FPI) menilai pemerintah pilih kasih.
Menurut sang orator, pemerintah dulunya tak gentar membubarkan Front Pembela Islam.
Namun saat ini malah dianggap melindungi ponpes yang dinilai mengajarkan ajaran sesat.
Seorang orator yang berdiri di atas mobil menyatakan siap berperang dengan Panji Gumilang.
Menurutnya, tak ada tawar menawar lagi untuk membubarkan Ponpes Al-Zaytun
Baca: Habib Bahar bin Smith Tantang Panji Gumilang: Jangan Kau Merasa Hebat, Merasa Besar
Baca: Bela MUI, Habib Bahar bin Smith Maki Panji Gumilang: Jelas Haram karena Perbolehkan Zina!
Ia lantas menyinggung langkah pemerintah yang dengan mudahnya membubarkan Front Pembela Islam.
Padahal, FPI menurutnya telah berjasa bagi negara.
Tak hanya itu, kegiatan-kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh FPI juga dibubarkan.
Melihat kondisi itu, sang orator pun menyanyangkan tindakan pemerintah yang tak segera menutup ponpes Al-Zaytun.
Sang orator lantas menyindir pemerintah telah membiarkan kelompok yang mengajarkan aliran sesat.
Oleh karena itu, FPI menegaskan siap melawan dan melakukan jihad.
Diketahui, aksi demonstrasi dilakukan hingga malam.
Para peserta demo tampak menjalankan salat Maghrib berjamaah di jalanan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang dengan judul FPI Balas Dendam? Dulu Dibubarkan Kini Desak Pemerintah Tutup Al-Zaytun: Sesat Dipelihara
# Al Zaytun # Panji Gumilang # FPI
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Video
Terkini Nasional
FPI Dibubarkan! Habib Rizieq Minta Pemerintah Juga Bubarkan Ormas Preman yang Meresahkan
Rabu, 7 Mei 2025
Terkini Nasional
Sindiran Habib Rizieq! Sebut Pemerintah Tak Berani Bubarkan Ormas "Preman": Pembinanya Aja Pejabat
Rabu, 7 Mei 2025
Tribunnews Update
Habib Rizieq Buka-bukaan soal Ormas, Duga Pemerintah Tak Berani Bubarkan: Pembinanya Aja Pejabat
Selasa, 6 Mei 2025
Nasional
Rizieq Tantang Prabowo Seret Jokowi ke Penjara usai Masuk Daftar Tokoh Terkorup Jangan Dilindungi!
Selasa, 7 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.