Polemik Ratna Sarumpaet
Kubu Jokowi: Ratna Sarumpaet Sadarkan Kita Siapakah yang Layak Jadi Pemimpin Indonesia
TIRBUN-VIDEO.COM - Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
Dilansir Tribun Video dari Kompas, Dei menilai fenomena kebohongan Ratna Sarumpaet merupakan akibat dari fanatisme buta sebagian orang.
Fanatismen tersebut mengakibatkan hilangnya nalar dari sebagian orang.
"Politisasi agama yang menghilangkan nalar hanya akan melahirkan konflik yang tak berkesudahan. Asal satu golongan, orang seperti Ibu Ratna Sarumpaet pun menjadi rujukan kebenaran yang sudah berlangsung sangat lama dan menjadi tontonan menarik dalam panggung layar kaca dan media sosial," kata Dedi kepada Kompas.com, Jumat (5/10/2018).
Bahkan menurut Dedi, akibat perbedaan haluan politik, saudara seiman pun dikafirkan.
Baca: Terkait Sandiwara Ratna Sarumpaet, Tim Kampanye Jokowi-Maruf Serukan Hari Anti Hoaks Nasional
Sementara ulama yang memiliki kualifikasi keilmuan pun malah dinistakan.
Dedi mengatakan bahwa dari kasus kebohongan Ratna Sarumpaet ini dapat dilihat sosok pemimpin yang pantas memimpin Indonesia.
"Ibu Ratna Sarumpaet telah memberikan penyadaran bagi kita tentang siapakah yang paling layak menjadi pemimpin Indonesia," tandas Dedi.
Diketahui, Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak terbang ke Chili, Kamis (4/10/2018).
Ratna terancam penjara 10 tahun, ia dianggap melanggar Undang-Undang ITE Pasal 28 juncto Pasal 45 dengan ancaman Hukuman 10 tahun.
Polda Metro Jaya telah menerima 4 laporan masyarakat yang mendesak polisi segera mengusut pihak-pihak yang terlibat menyebarkan berita hoaks.
Simak video di atas. (*)
TONTON JUGA:
Reporter: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Persib Bandung Juara! Kang Dedi Lepas Baju Ikut Konvoi, Naik ke Atas Mobil Selebrasi dengan Bobotoh
5 hari lalu
Tribunnews Update
Viral Emak-emak Ngadu ke Kapolri Minta Dedi Mulyadi Segera Ditangkap dan Dikirim ke Aceh
6 hari lalu
Tribunnews Update
Menteri HAM Natalius Pigai Bela Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Militer: Tidak Menyalahi HAM
6 hari lalu
Tribunnews Update
Jokowi Akui Merasa Terhina Ijazahnya Dituduh Palsu, Dedi Mulyadi Diburu Emak-emak Minta Ditangkap
6 hari lalu
Tribunnews Update
Balas Kritikan Komnas HAM, Dedi Mulyadi Sebut Banyak TNI Mengajar di Sekolah: Bukan Hal Baru
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.