Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Hindari PERTUMPAHAN DARAH, Bos Wagner Bakal Pindah ke Belarus, Pasukannya Putar Balik dari Moskow

Senin, 26 Juni 2023 14:48 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Grup Wagner pilih mundur setelah mencapai 200 km dari Moskwa dalam upaya kudeta.

Kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan, mundurnya pasukannya demi menghindari pertumpahan darah.

Grup Wagner merebut Kota Rostov di selatan sebelum melakukan konvoi menuju Moskwa.

Mereka mengerahkan tank dan truk lapis baja, menghancurkan barikade yang menghalanginya.

Seorang saksi mata berkata kepada Reuters, Wagner memuat tank ke truk trailer dan mundur dari markas militer Rostov yang mereka rebut.

Baca: MENCEKAM, Detik-detik Grup Wagner Kudeta Rusia, Konvoi Tank Tempur di Jalan Kota & Bawa Infanteri

Yevgeny Prigozhin, mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh anak buahnya untuk kembali ke Ukraina guna menghindari pertumpahan darah.

Prigozhin sendiri bakal pindah ke negara tetangga Belarus.

Adapun dakwaan terhadapnya dan pasukannya akan dibatalkan.

Semula kelompok tentara bayaran Wagner dilaporkan mengambil alih komando militer regional dan merebut fasilitas militer Rusia di Voronezh, kota lain di utara, menuju Moskow.

Pergerakan kelompok tersebut mendorong Kremlin untuk memberlakukan keamanan ketat di banyak wilayah, termasuk Moskow.

Bahkan walikota ibu kota telah mengimbau penduduk untuk menghindari bepergian.

Baca: Zelensky: Putin Diduga Ketakutan hingga Sengaja Bersembunyi saat Grup Wagner Coba Mengkudeta Kremlin

Kondisi darurat ini tiba-tiba mereda pada Sabtu (24/06) malam, setelah pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko, mengadakan pembicaraan dengan Prigozhin, menurut stasiun televisi Rossiya 24.

Beberapa jam kemudian, muncul video yang menunjukkan pasukan Wagner meninggalkan Rostov dan pemimpin mereka diantar dengan diiringi sorak-sorai serta jabat tangan pendukung.

Kantor Alexander Lukashenko mengatakan, keputusan menghentikan pergerakan Wagner lebih lanjut ditengahi oleh Presiden Belarus tersebut atas persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengemukakan bahwa Prigozhin akan pindah ke Belarus berdasarkan kesepakatan itu.

Peskov menyebutkan, Lukashenko menawarkan menengahi karena dia mengenal Prigozhin secara pribadi selama sekitar 20 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Grup Wagner Sempat Dekati Moskwa dengan Senjata Berat, tapi Putar Balik"

# Grup Wagner # Kudeta # perang # Rusia # Ukraina # Belarus # putin # Zelensky

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: sara dita
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Kudeta   #perang   #Rusia   #Ukraina   #Belarus   #putin   #Zelensky

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved