Terkini Nasional
Anggap 'Musuh Bebuyutan' Ponpes Al Zaytun? Panji Gumilang Mengecam hingga Tak Mau Bertemu MUI
TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan pemimpin pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) seolah memanas.
Pasalnya Panji Gumilang menolak bertemu dengan pihak MUI saat berada di Gedung Sate pada Kamis (22/6).
Alasan tersebut pun dibongkar Panji melalui channel Youtube Al Zaytun.
Panji mengatakan pihaknya mendapat undangan untuk menemui tim investigasi di Gedung Sate.
Undangan itu pun dihantarkan oleh ketua tim investigasi, KH Badruzzaman.
Baca: Mahfud MD Sebut Tindak Pidana di Ponpes Al-Zaytun Sangat Jelas, Polri akan Bantu Usut Kasus
Lantas keduanya sepakat untuk tidak menghadirkan pihak MUI dalam pertemuan di Gedung Sate.
Hal itu dikarenakan Panji geram dengan pihak MUI yang disebutnya telah memvonis ponpes Al Zaytun sebelum adanya investigasi.
Baca: Rekayasa Perampokan, Warga Dusun Sumbersari Malah Jadi Tersangka Seusai Ngaku Kehilangan Rp 294 Juta
Panji mengatakan MUI telah menyebut ponpes yang dipimpinnya sesat namun belum ada tindakan penyelidikan atau klarifikasi.
Sebaliknya, Panji justru mengatakan MUI tidak punya akhlak.
Pemimpin ponpes itu mengatakan tindakan MUI justru tidak mencerminkan umat Islam.
"Kami sepakati acara itu dengan syarat tak ada majelis ulama (MUI). Kenapa? Karena majelis ulama telah memvonis sebelum tabayyun. Setelah divonis baru lakukan tabayyun. Ini justru keluar dari akhlak Islam dan itu bukan kelakuan umat Islam. Umat Islam itu tabayyun dahulu baru mengatakan sesuatu," katanya.
(Tribun-Video.com/TribunJabar)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Panji Gumilang Bongkar Alasan Mengapa Harus Tidak Ada MUI di Acara Klarifikasi Nanti
Host: Maria Nanda
Vp: TEGAR
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribun Jabar
Live Update
Nasib Miris Puluhan Santriwati di Lombok Barat, Dilecehkan Pimpinan Ponpes dengan Modus 'Ludah Suci'
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Highlight
Korban "Walid Lombok" Kini Jadi 13 Orang, Modus Pelaku Janji Berikan Jodoh dan Keturunan yang Baik
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
13 Korban Rudapaksa Pemimpin Ponpes di Lombok Berani Lapor Seusai Nonton 'Walid', Beraksi Sejak 2015
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
Modus Pimpinan Ponpes Rudapaksa 20 Santriwati di Lombok, Awalnya Ajarkan Doa hingga Penyucian Rahim
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
'Walid' Asal Lombok Rudapaksa 20 Santriwatinya, Lancarkan Aksinya Selama 6 Tahun Sejak 2015
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.