LIVE UPDATE MANCANEGARA
Moskwa Diserbu Wagner, Kremlin Bantah Presiden Putin Melarikan Diri Pakai Pesawat: Masih di Istana
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Istana Kremlin membantah Presiden Putin melarikan diri menyusul penyerbuan pasukan Wagner yang melakukan pemberontakan ke Ibu Kota Moskow.
Ditegaskan, Putin masih bekerja di Istana Kremlin.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (25/6/2023), Kremlin membantah Vladimir Putin melarikan diri dari Moskow dengan pesawat.
Hal ini setelah mengklaim Rusia sedang menghadapi pengkhianatan dari anggota kelompok Wagner.
Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menyebut Putin sedang bekerja di Istana Kremlin.
Baca: Prigozhin Batal Dipenjara 20 Tahun, Kasus Dicabut Rusia karena Bos Wagner akan Pergi ke Belarusia
"Putin sedang bekerja di Kremlin," kata juru bicaranya Dmitry Peskov kepada Tass.
Isu kaburnya Putin ini beredar setelah satu dari beberapa pesawat kepresiden dilaporkan lepas landas dari Moskow pada pukul 14.15 waktu setempat.
Dikutip dari independent.co.uk, laporan tersebut muncul dari layanan pelacak pesawat secara real-time, Flight Radar.
Kurang dari setengah jam kemudian, radar pesawat menghilang sekitar 150 kilometer dari kediaman resmi Putin.
Data FlightRadar melaporkan bahwa pada pukul 15.06 waktu setempat pesawat menghilang dari radar di dekat wilayah Tver.
Beberapa jet bisnis lainnya juga telah meninggalkan ibu kota dan menuju ke St Petersburg, menurut laporan.
Selain itu, beberapa laporan juga menyebut Wakil perdana menteri Denis Manturov, meninggalkan Rusia ke Turki.
Baca: Nasib WNI Rusia di Tengah Upaya Kudeta Grup Wagner kepada Vladimir Putin, KBRI Moskow Beri Imbauan
Hal ini terjadi setelah kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin mengklaim dia dan pasukannya telah menguasai situs-situs utama di Rostov-on-Don, pusat logistik utama, termasuk lapangan terbang.
Sebuah pesan audio di Telegram merinci para pejuang Prigozhin telah melintasi perbatasan.
Dikutip dari Kantor Berita Rusia, Tass, Vladimir Putin menegaskan perang saudara tidak akan dibiarkan terjadi.
Dalam pidatonya, Putin mengatakan bahwa peristiwa yang sedang berlangsung adalah pengkhianatan terhadap negara dan rakyatnya.
Putin menegaskan bahwa Rusia akan mempertahankan diri dari pengkhianatan internal.
"Kami akan membela rakyat kami dan negara kami dari ancaman apa pun, termasuk pengkhianatan internal. Apa yang telah kami hadapi bisa disebut pengkhianatan. Ambisi tanpa batas dan kepentingan pribadi telah menyebabkan pengkhianatan dan pengkhianatan terhadap negara dan rakyatnya," tegasnya.
Baca: Trump Komentari Pemberontakan Wagner di Moskow, Sebut Rusia Kacau Antisipasi Hal yang Lebih Buruk
Kembali dikutip dari independent.co.uk, Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa presiden membuat kesalahan besar saat berbicara tentang pengkhianatan.
"Kami adalah patriot tanah air kami, kami berjuang dan berjuang untuk itu. Kami tidak ingin negara terus hidup dalam korupsi, penipuan, dan birokrasi," kata Prigozhin dalam pesan audio.
Kelompok Wagner merayap ke arah Moskow terjadi setelah Prigozhin menuduh Kremlin sengaja membom pasukan Wagner dalam serangkaian klaim ledakan.
Serangan yang diduga termasuk pemboman sebuah kamp pelatihan di Bakhmut, Ukraina, yang menewaskan puluhan orang.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bahwa kelompok Wagner yang memberontak sekarang hanya berjarak empat jam dari ibu kota.
Sementara itu, Dikutip dari Tass, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengecam pemberontakan bersenjata PMC Wagner sebagai pengkhianatan.
Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa pasukan komando Chechnya sedang dalam perjalanan ke area ketegangan.
Baca: Grup Wagner Batal Kudeta Putin, Rusia Mengalah lalu Pilih Buat Perjanjian dan Jalin Kontrak, Takut?
"Apa yang terjadi bukanlah ultimatum kepada Kementerian Pertahanan. Ini adalah tantangan bagi negara. Untuk menghadapi tantangan ini, militer, pasukan keamanan, gubernur, dan penduduk sipil perlu berkumpul di sekitar pemimpin nasional," ujarnya.
Kadyrov yakni bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengambil keputusan secara seimbang dan cermat.
"Masing-masing dari kita hanya melihat satu bagian dari peta, tetapi dia melihat semuanya! Presiden mencatat dengan benar dalam pidatonya kepada bangsa - ini adalah pemberontakan militer! Tidak ada alasan untuk tindakan seperti itu! Saya sepenuhnya mendukung setiap kata Putin," kata Kadyrov.
Dia mengimbau prajurit Distrik Militer Kaukasus Utara untuk tidak menyerah pada provokasi.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kremlin Bantah Presiden Rusia Vladimir Putin Melarikan Diri dari Moskow
# Moskwa # Kremlin # Wagner # Vladimir Putin
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Putin Disebut Zelensky Punya Taktik Manipulasi Gencatan Senjata hingga Buat Rakyat Harus Tunggu Lama
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Zelensky Kritik Putin Sebut Pakai Taktik Manipulasi Gencatan Senjata, Rakyat Harus Tunggu 8 Mei
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rusia Umumkan Gencatan Senjata Selama 3 Hari, Ukraina Ragukan Keputusan Putin
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.