Minggu, 11 Mei 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner Tentara Bayaran Rusia yang Ingin Kudeta Putin

Minggu, 25 Juni 2023 11:06 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Bos Wagner Group tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin memprovkasi para pemimpin militer negaranya.

Ia menunjukkan bahwa dirinya siap melewati "sepanjang jalan" untuk menghadapi mereka.

Pada hari Sabtu, Prigozhin memposting pesan audio di aplikasi media sosial Telegram.

Ia, mengklaim bahwa para pejuangnya telah menyeberang dari Ukraina ke kota perbatasan Rusia Rostov-on-Don.

Dikatakan mereka akan melawan siapa saja yang mencoba menghentikan mereka.

Prigozhin menggambarkan jalan masuk yang damai ke negara itu.

Hal itu dinilai sebagi provokasi terbaru dari Prigozhin sejak pihak berwenang Rusia mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan kasus pidana terhadap kepala tentara bayaran tersebut.

Ia dituduh atas ancaman yang diduga dia buat untuk memecat Menteri Pertahanan negara itu, Sergei Shoigu.

Pada hari Jumat, Prigozhin menuduh Shoigu memerintahkan serangan roket ke kamp lapangan Wagner di Ukraina.

Tempat tentaranya berperang atas nama Rusia.
Dalam audio yang diposting ke Telegram, Prigozhin mencerca ledakan roket dan korban yang ditimbulkannya terhadap pasukan Wagner.

Ia mengatakan, sejumlah besar pejuangnya, rekan tempur, telah terbunuh.

Kejahatan yang ditanggung oleh kepemimpinan militer negara harus dihentikan.
Mereka mengabaikan nyawa tentara.

Ia mengataka bahwa mereka melupakan kata keadilan.

Prigozhin memperkirakan 2.000 pejuangnya telah tewas dalam ledakan tersebut.

Meskipun dia gagal memberikan bukti jumlah korban tewas tersebut.

Pesannya termasuk seruan untuk bertindak yang sejak itu ditafsirkan oleh pemerintah Rusia sebagai seruan untuk memberontak.

Ada 25.000 rakan tentaranya, dan pihaknya akan mencari tahu mengapa kekacauan terjadi di negaranya.

Progozhin menunjukkan bahwa ia memiliki lebih banyak pasukan cadangan dan dukungan dari anggota militer.

Bahkan ia mengatakan semua orang dipersilakan untuk bergabung untuk mengakhiri aib tersebut.

Kata-kata Prigozhin merupakan eskalasi yang signifikan dalam perselisihannya yang sudah berlangsung lama dengan kementerian pertahanan Rusia.

Sebagai tanggapan, kementerian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tuduhan Prigozhin "tidak benar dan merupakan provokasi informasi".

Prigozhin mengatakan tindakannya tidak sama dengan kudeta militer tetapi lebih merupakan "pawai keadilan".

(Tribun-Video.com/ www.aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul "‘All the way’: Wagner head escalates threats with Russia military",

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Danang Risdinato
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved