Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Capai Berat 300 Kilogram sebelum Meninggal, Kasus Obesitas Fajri Disebut adalah Kasus yang Langka

Sabtu, 24 Juni 2023 16:03 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K)., MARS, membeberkan awal kasus pasien Muhammad Fajri (26) dilimpahkan ke tim kedokteran RSCM.

Ia menjelaskan bahwa kasus obesitas yang dialami Fajri merupakan kasus yang langka.

Fajri mengalami obesitas dengan bobot tubuh diperkirakan mencapai 300 kilogram (kg).

Rujukannya diterima RSCM dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang pada 9 Juni lalu.

Hal itu karena pemuda ini membutuhkan penanganan lebih lanjut karena ada beberapa kondisi khusus yang menjadi alasannya.

"Kasus ini adalah kasus yang langka, di mana RSCM menerima rujukannya dari Dinkes Tangerang tanggal 9 Juni 2023 dirujuk ke RSCM dalam kondisi memang memerlukan penanganan lebih lanjut," jelas dr. Lies, dalam 'Konferensi Pers: Penanganan Pasien Obesitas' yang ditayangkan di Kanal YouTube RSCM, Rabu (14/6/2023).

dr. Lies menuturkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah menerima pasien dengan kondisi serupa, satu di antaranya kasus pasien obesitas asal Bekasi yakni atas nama Kenzi Alfaro, bayi berusia 16 bulan yang memiliki bobot tubuh 27 kg.

Baca: Sosok Dellys Beth Sarinda, Calon Pengantin Viral yang Meninggal Kecelakaan Jelang Hari Pernikahannya

Namun pasien tersebut telah dikembalikan pada dinkes terkait karena kasusnya saat ini telah dapat ditangani setelah mendapatkan arahan dari tim kedokteran RSCM.

"Kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu RSCM juga sudah menerima beberapa kali kasus rujukan dengan obesitas yang luar biasa, salah satunya yang Bekasi yang sudah kita kembalikan dan ditangani di sana, kami sudah memberikan arahan kepada mereka," kata dr. Lies.

Sementara kasus obesitas yang terjadi pada Fajri merupakan kasus orang dewasa.

Kondisi pasien cukup kompleks saat dirujuk ke RSCM, dengan terjadi beberapa gangguan pada fungsi organnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang

Oleh karena itu, tim kedokteran RSCM pun melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi Fajri.

Fajri juga harus ditangani di ruangan khusus agar kondisinya stabil terlebih dahulu, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Dan ini adalah kasus dewasa, jadi seorang laki-laki umur 26 tahun, demikian yang bisa disampaikan pada awalnya. Dan kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh tim dari multi disiplin kami, stabil dalam ruangan yang memang karena kondisi yang sangat luar biasa," papar dr. Lies.

Ruangan yang disiapkan untuk Fajri pun menggunakan ruang rawat khusus yang hanya digunakan untuk pasien itu sendiri.


"Itu kami tidak bisa merawat di ruang rawat biasa, kami menyiapkan ruang rawat khusus satu ruangan hanya untuk yang bersangkutan," tutur dr. Lies.

Fajri tidak ditempatkan di atas tempat tidur, karena bobot tubuhnya yang terlalu berat, melebihi kapasitas beban untuk tempat tidur rumah sakit pada umumnya.

Baca: 2 Kru dan 4 Penumpang Pesawat SAM AIR yang Jatuh di Yalimo Belum Dievakuasi, Berikut Identitasnya

"Dan tidak bisa di tempat tidur, karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali," jelas dr. Lies.

Tim kedokteran RSCM juga meletakkan alat-alat yang biasanya menjadi penunjang di ruang ICU ke ruang rawat khusus Fajri.

Ini untuk memudahkan pasien memperoleh perawatan maksimum di ruang rawatnya.

Ruang rawat khusus itu dimodifikasi oleh RSCM, satu di antaranya melalui perluasan pada bagian pintunya.

"Dan alat-alat untuk ICU kita tarik untuk ditaruh di sana (ruang rawatnya) untuk dimonitor all out untuk pasien tersebut. Jadi untuk pasien tersebut, seluruh perawatan kita tarik ke ruangan tersebut dengan memodifikasi ruangannya, kita membobok pintu dan sebagainya," pungkas dr. Lies.

dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K)., MARS, mengatakan bahwa obesitas yang dialami Fajri 26 merupakan kasus yang membutuhkan penanganan khusus.

Karena baru kali ini tim kedokteran RSCM menemukan ada orang yang memiliki bobot begitu berat, bahkan mencapai nyaris 300 kg.

Ini tentu berpengaruh pula pada metabolisme tubuhnya.

"Ini adalah suatu hal yang sangat tidak biasa ada orang yang bisa sedemikian besarnya, nah beban untuk bisa memberikan metabolisme untuk tubuh yang begitu besar tentu menjadi sangat berat," jelas dr. Lies.

Ia menjelaskan, bobot tubuh yang begitu berat turut berdampak pada kerja organ jantung dan paru-parunya.

Terlebih bobot Fajri yang sangat berat itu membuatnya menjadi kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuhnya.

Hal ini diperparah kondisi lingkungan tempat tinggalnya yang lembab yang akhirnya berdampak pada fungsi paru-parunya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkesehatan dengan judul: RSCM Sebut Kasus Obesitas yang Dialami Fajri Kasus Langka, Ungkap Kondisi Awal dan Penanganan Pasien

 # Obesitas  # Fajri # RSCM # Dinkes

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #obesitas   #Fajri   #RSCM   #Dinkes

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved