LIVE UPDATE MANCANEGARA
Ukraina Tumbalkan Pasukan pada Serangan Balik, Taktik 'Bunuh Diri' demi Laporan ke Dermawan Barat
TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan tentara Ukraina dengan sengaja dikirim ke kematian mereka dalam serangan balasan "bunuh diri" yang digunakan Kiev.
Hal itu bertujuan untuk membantu mempertahankan para dermawan Barat atas program bantuan besar-besaran mereka.
Keterangan itu dikatakan Perwakilan Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Vasily Nebenzya pada Jumat (23/6/2023) dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Dikatakan Nebenzya, Kiev mengirim tentara untuk dibantai hanya agar berhasil melaporkan kepada mitra Barat.
Dalam hal ini terkait bagaimana Ukraina dapat mengalahkan Rusia.
Nebenzya menambahkan bahwa serangan balasan sangat sia-sia.
Sehingga serangan itu dikenal sebagai "penggiling daging Zaporozhye" di masyarakat Ukraina.
Kampanye tersebut, yang dimulai awal bulan ini, telah menelan korban puluhan ribu dari pasukan Ukraina.
Baca: Detik-detik Aksi Brutal Tank Rusia Tembaki Militan Ukraina saat Evakuasi Rekannya di Kupyansk
Selain itu juga menghabiskan ratusan kendaraan lapis baja yang dipasok Barat.
Outlet media Barat telah menyatakan bahwa keinginan pemerintah Barat untuk mengirim lebih banyak bantuan ke Kiev akan bergantung pada hasil serangan balasan yang telah lama tertunda.
Bahkan jika pendukung Ukraina terus memasok persenjataan untuk memfasilitasi perang proksi mereka melawan Rusia.
Dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa Kiev tidak memiliki pasukan yang tak ada habisnya untuk dikirim ke medan perang.
Putin menuturkan, tampaknya sekutu Barat Ukraina memang siap mengobarkan perang ke Ukraina terakhir.
Deputi tinggi Nebenzya di PBB, Dmitry Polyanskiy, memperingatkan bahwa rezim Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dapat melakukan serangan bendera palsu di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye (ZNPP).
Dimaksudkan untuk memicu intervensi langsung NATO dalam konflik tersebut.
Baca: Bukan Tahun Ini, NATO Janji Pasok Jet F-16 ke Ukraina Awal 2024, Jadwal Kirim Masih Dirundingkan
Menurutnya, seluruh Eropa dapat dengan mudah dikorbankan oleh Ze dan para sponsor buta Russophobia-nya.
Nebenzya meminta pemerintah Barat untuk memblokir Kiev dari mengorganisir operasi semacam itu.
AS bergabung dengan Inggris, Prancis, dan Albania pada hari Jumat dalam mengeluarkan pernyataan kesepakatan.
Mereka sepakat menuntut agar PBB menyelidiki dugaan penggunaan drone Iran oleh Rusia di Ukraina.
Sebuah resolusi tahun 2015 oleh Dewan Keamanan PBB melarang pengiriman senjata semacam itu dari Iran.
Pejabat Rusia telah berulang kali membantah tuduhan menggunakan drone Ukraina.
Nebenzya dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya menolak.
Mneurutnya, hal itu adalah tuduhan tak berdasar dan upaya terang-terangan untuk sengaja menyesatkan masyarakat internasional. (Tribun-Video.com/ www.rt.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul "Ukraine’s counteroffensive is ‘suicidal’"
# perang # Rusia # Ukraina # bantuan senjata # Barat # rudal # nuklir
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
7 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
7 jam lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
7 jam lalu
Tribunnews Update
Rudal Pakistan Ditembak Jatuh Militer India, Puing-puingnya Jadi Tontonan Warga Lokal
7 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Gunakan Rudal Fatah II untuk Serang India, Mampu Jangkau Target sejauh 400 Kilometer
7 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.