LIVE UPDATE MANCANEGARA
Bos Tentara Bayaran Rusia Ancam Rusia, Bakal Habisi Siapa Saja yang Halangi Wagner 'Sepanjang jalan'
TRIBUN-VIDEO.COM - Bos Wagner Group tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin memprovkasi para pemimpin militer negaranya.
Ia menunjukkan bahwa dirinya siap melewati "sepanjang jalan" untuk menghadapi mereka.
Pada hari Sabtu, Prigozhin memposting pesan audio di aplikasi media sosial Telegram.
Ia, mengklaim bahwa para pejuangnya telah menyeberang dari Ukraina ke kota perbatasan Rusia Rostov-on-Don.
Dikatakan mereka akan melawan siapa saja yang mencoba menghentikan mereka.
Prigozhin menggambarkan jalan masuk yang damai ke negara itu.
Hal itu dinilai sebagi provokasi terbaru dari Prigozhin sejak pihak berwenang Rusia mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan kasus pidana terhadap kepala tentara bayaran tersebut.
Baca: Ukraina Terpontang-Panting Ladeni Trik Cerdik Rusia Kecoh Pasukan Kiev, Pakai 2 Senjata Sekaligus
Ia dituduh atas ancaman yang diduga dia buat untuk memecat Menteri Pertahanan negara itu, Sergei Shoigu.
Pada hari Jumat, Prigozhin menuduh Shoigu memerintahkan serangan roket ke kamp lapangan Wagner di Ukraina.
Tempat tentaranya berperang atas nama Rusia.
Dalam audio yang diposting ke Telegram, Prigozhin mencerca ledakan roket dan korban yang ditimbulkannya terhadap pasukan Wagner.
Ia mengatakan, sejumlah besar pejuangnya, rekan tempur, telah terbunuh.
Kejahatan yang ditanggung oleh kepemimpinan militer negara harus dihentikan.
Mereka mengabaikan nyawa tentara.
Ia mengataka bahwa mereka melupakan kata keadilan.
Baca: Ganjar Pranowo: Lanjutan Program Jokowi Tak akan Terlaksana jika Kita Tidak Menang Hattrick di 2024
Prigozhin memperkirakan 2.000 pejuangnya telah tewas dalam ledakan tersebut.
Meskipun dia gagal memberikan bukti jumlah korban tewas tersebut.
Pesannya termasuk seruan untuk bertindak yang sejak itu ditafsirkan oleh pemerintah Rusia sebagai seruan untuk memberontak.
Ada 25.000 rakan tentaranya, dan pihaknya akan mencari tahu mengapa kekacauan terjadi di negaranya.
Progozhin menunjukkan bahwa ia memiliki lebih banyak pasukan cadangan dan dukungan dari anggota militer.
Bahkan ia mengatakan semua orang dipersilakan untuk bergabung untuk mengakhiri aib tersebut.
Kata-kata Prigozhin merupakan eskalasi yang signifikan dalam perselisihannya yang sudah berlangsung lama dengan kementerian pertahanan Rusia.
Sebagai tanggapan, kementerian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tuduhan Prigozhin "tidak benar dan merupakan provokasi informasi".
Prigozhin mengatakan tindakannya tidak sama dengan kudeta militer tetapi lebih merupakan "pawai keadilan". (Tribun-Video.com/ www.aljazeera.com)
Artikel ini telah tayang di Aljazeera.com dengan judul "‘All the way’: Wagner head escalates threats with Russia military"
# Grup Wagner # Yevgeny Prigozhin # perang # Rusia # Ukraina # rudal # nuklir # putin # Zelensky
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Berlinang Air Mata, Sandera Minta Israel Akhiri Perang, Singgung Tawanan yang Sering Lukai Diri
1 menit lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
37 menit lalu
Tribun Video Update
India Bisa Rata Dirontokkan Senjata Nuklir Pakistan Sekali Tembak, Menhan tapi Pilih Menahan Diri
1 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Ngamuk Luncurkan Rudal 'Kilat' Bombardir Sejumlah Pangkalan Udara India hingga Hancur
2 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Berpotensi Luncurkan Senjata Nuklir Hancurkan India Sekali Serang, Menhan: Tahan Diri
3 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.