Nasional Terkini
PP Muhammadiyah Minta MUI dan Kemenag, Segera Lakukan Tindakan soal Aliran Sesat Ponpes Al-Zaytun
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ikut menanggapi polemik yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Ia menilai, pemerintah perlu mengambil tindakan jika ponpes tersebut memang terbukti bermasalah.
Haedar menyebut, investigasi terhadap Ponpes Al-Zaytun menjadi kewenangan MUI dan Kementerian Agama.
Sehingga, ia menyerahkan sepenuhnya polemik Al-Zaytun kepada lembaga tersebut.
"Jika memang sudah ada unsur-unsur bermasalah ya segera aja lakukan tindakan," kata Haedar, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (22/6).
Baca: Berbeda! Siswa Ponpes Al Zaytun Azan Salat Jumat Pakai Koreografi, Panji Gumilang Tak Terlihat
Baca: TERKUAK Panji Gumilang Ternyata Bukan Pendiri Ponpes Al Zaytun, Dulunya Hanya Pedagang Beras
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku tak banyak mengetahui soal Ponpes Al-Zaytun.
Ia bahkan tak pernah menyambangi pondok pesantren tersebut.
Terkait polemik yang terjadi, Mu'ti meminta masyarakat untuk menunggu hasil investigasi dari Kemenag.
Diketahui Ponpes Al-Zaytun belakangan menjadi sorotan karena sejumlah kegiatannya yang dinilai bertentangan dengan syariat Islam.
Selain itu, pernyataan pimpinan ponpes yakni Panji Gumilang juga menuai kontroversi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PP Muhammadiyah soal Polemik Ponpes Al-Zaytun: Jika Ditemukan Ada Masalah, Segera Lakukan Tindakan
# Ponpes # Al Zaytun # Panji Gumilang # PP Muhammadiyah # MUI # Kemenag # Aliran Sesat
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
MUI Merespons Wacana Dedi Mulyadi soal Vasektomi: Haram, Boleh Dilakukan Jika Ada Alasan Syar'i
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Kementerian Agama Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Calon Jamaah Haji 2025
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Nasib Miris Puluhan Santriwati di Lombok Barat, Dilecehkan Pimpinan Ponpes dengan Modus 'Ludah Suci'
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Highlight
Korban "Walid Lombok" Kini Jadi 13 Orang, Modus Pelaku Janji Berikan Jodoh dan Keturunan yang Baik
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
13 Korban Rudapaksa Pemimpin Ponpes di Lombok Berani Lapor Seusai Nonton 'Walid', Beraksi Sejak 2015
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.