HOT TOPIC
Dikepung 10 Ribu Massa, Selawat hingga Seruan Tangkap Panji Gumilang & Bubarkan Al Zaytun Menggema
TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan pendemo kembali datangi Pondok Pesantren Al Zaytun.
Aksi demo itu kembali terjadi pada hari ini, Kamis (22/6/2023).
Dalam demo kali ini jumlah massa lebih besar dari sebelumnya.
Berdasar surat pemberitahuan, ada 10 ribu massa yang turun mengepung Al Zaytun.
Baca: Sempat Ricuh, Ribuan Massa Kepung Al Zaytun Sembari Gemakan Selawat, Polisi Siagakan Water Canon
Lantunan sholawat bergema di sekitar ponpes.
Aksi itu menuntut usut tuntas dugaan terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Selain itu mereka meminta pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang diadili.
Seruan tangkap Panji Gumilang menggema di area unjuk rasa.
Selain itu massa juga meminta agar Ponpes Al Zaytun segera dibubarkan.
Baca: 3 Instruksi Panji Gumilang ke 20 Ribu Massa Sambut Demo Ponpes Al Zaytun: Jangan Teriak Allahuakbar
"Tangkap Panji Gumilang," ujar salah seorang koordinator aksi, Hatta melalui pengeras suara.
Koordinator aksi mengaku tak gentar menghadapi Panji Gumilang dan pengikutnya.
Massa bahkan mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai tuntutan mereka dipenuhi. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seruan Tangkap Panji Gumilang dan Bubarkan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Menggema
Host: Umi Wakhidah
Vp: Rania A
# salawat # Tangkap # Panji Gumilang # Ponpes Al Zaytun Indramayu
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribun Jabar
Nasional
DETIK-DETIK 3 Mobil Polisi Diserang Massa usai Tangkap Ketua Ormas di Depok, Ini KondisI 14 Polisi
Sabtu, 19 April 2025
Tribun Video Update
Dituding Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Kelompok HAM Desak Inggris Tangkap Menlu Israel
Jumat, 18 April 2025
Tribunnews Update
Brigade Al-Qassam Gerilya Tangkap Tentara Israel dan Ledakkan Bangunan Isi IDF hingga Tewas Meledak
Senin, 14 April 2025
Tribunnews Update
Hungaria Pilih Keluar dari ICC daripada Tangkap Netanyahu, Tegaskan Selalu Dukung Israel
Jumat, 4 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.