Terkini Nasional
3 Instruksi Panji Gumilang ke 20 Ribu Massa Sambut Demo Ponpes Al Zaytun: Jangan Teriak Allahuakbar
TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang beri instruksi untuk hadapi aksi demo.
Pihaknya klaim telah siapkan sebanyak 20 ribu massa tandingan untuk sambut 10 ribu pendemo.
Dibeberkan pula tugas dan larangan untuk para partisipan penyambut aksi unjuk rasa.
Seperti yang disampaikan Korlap Penyambutan Demo Ponpes Al Zaytun, Abdul Halim.
Yang pertama, dilarang keluar dari wilayah Al Zaytun yang kini sudah dikunci gerbangnya.
"Untuk penyambutan hari ini, Syekh menginstruksikan bahwa kita tak keluar kampus," tegas Abdul Halim dikutip kanal YouTube Al-Zaytun Official, Kamis (22/6/2023).
"Gerbang kami akan kunci seluruhnya. Selain kunci gerbang itu sendiri, juga diluarnya sudah dipasang kawat baja, kawat berduri, baik di utara maupun selatan."
Baca: Kisah Pilu Remaja di Lampung Tengah Dirudapaksa 2 Ayah Tirinya Selama 4 Tahun, Diancam akan Dibunuh
"Seluruhnya ada di dalam, tidak ada yang keluar, termasuk gerbang utara yang seperti kemarin, berbaris dengan santun."
Kemudian, para partisipan hanya diminta menyanyi apabila demonstran lakukan orasi.
Suara tersebut akan ditandingi dengan suara lebih keras untuk ganggu koordinasi pendemo.
"Yang kedua, apabila mereka mengadakan orasi dengan pengeras suara, kita akan lawan dengan pengeras suara," ujar Abdul Halim.
"Jadi seluruh peserta demo nanti berdiri dan menyanyi. Nyanyian nasional maupun nyanyian internasional, silahkan."
"Bernyanyi sehingga nanti mengaburkan suara pendemo jika dia berorasi," imbuhnya.
Tak hanya bernyanyi, para partisipan juga diminta selingi seruannya dengan asmaul husna.
Ditekankan agar massa tak terpancing dengan aksi-aksi yang mungkin dilakukan pendemo.
Baca: 2 Tabrakan Kereta Api di Padang Terjadi dalam Sehari, Ada Korban yang Sampai Terpental ke Sungai
"Tugasnya hanya berdiri dan bernyanyi, apa pun yang mereka pancing supaya terjadi sesuatu yang tidak kita kehendaki, jangan kita layani. Artinya kita tetap tenang," ujar Abdul Halim.
Selain yang telah diinstruksikan, para partisipan dilarang menyerukan hal lain.
Terutama teriakan 'Allahuakbar' seperti yang sering dilakukan kelompok lain.
"Jangan ada lagi ucapan selain yang dikomandokan pada ketua tim di satu kelompok, jadi kami pesankan jangan ada teriakan-teriakan seperti 'Allahuakbar' dan lain-lain. Tidak boleh," tegasnya.
Hal ini diinstruksikan untuk membedakan partisipan Ponpes Al Zaytun dengan para pendemo.
Juga untuk mendeteksi adanya penyusup yang bersembunyi di rombongan massa Al Zaytun.
"Perlu saudara ketahui, pada demo kemarin ada penyelusup yang tidak dikenal. Itu yang mengetahui malah syekh. Untuk itu hati-hati," ujar Abdul Halim.
"Jadi kalau ada yang teriak di antara saudara-saudara, entah 'Allahuakbar' atau apa, ya itu penyelusupnya, nanti keamanan yang mengamankan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 3 Instruksi Panji Gumilang ke 20 Ribu Massa Sambut Demo Ponpes Al Zaytun: Jangan Teriak Allahuakbar
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: TribunWow.com
Live Update
Nasib Miris Puluhan Santriwati di Lombok Barat, Dilecehkan Pimpinan Ponpes dengan Modus 'Ludah Suci'
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Highlight
Korban "Walid Lombok" Kini Jadi 13 Orang, Modus Pelaku Janji Berikan Jodoh dan Keturunan yang Baik
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
13 Korban Rudapaksa Pemimpin Ponpes di Lombok Berani Lapor Seusai Nonton 'Walid', Beraksi Sejak 2015
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
Modus Pimpinan Ponpes Rudapaksa 20 Santriwati di Lombok, Awalnya Ajarkan Doa hingga Penyucian Rahim
Jumat, 25 April 2025
VIRAL NEWS
'Walid' Asal Lombok Rudapaksa 20 Santriwatinya, Lancarkan Aksinya Selama 6 Tahun Sejak 2015
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.