Terkini Daerah
TERKUAK Pemicu Fajri Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia, Dokter Ungkap Fakta Ini
TRIBUN-VIDEO.COM - Muhammad Fajri (26), pria asal Tangerang yang mengalami obesitas seberat 300 Kg meninggal dunia di RSCM pada hari ini, Kamis (22/6/2023).
Awalnya, tetangga Fajri, Herman (58) mengungkapkan kondisi pria 26 tahun itu kian besar sejak delapan bulan terakhir semenjak mengalami kecelakaan motor.
Fajri yang tinggal di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang, terluka di bagian kaki.
Luka di kaki Fajri tak kunjung sembuh tetapi malah menjadi bengkak. Akhirnya, Fajri tak bisa beraktifitas.
Namun setelah pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), penyebab obesitas Fajri pun terjawab.
Tim dokter RSCM yang menangani Fajri secara khusus akhirnya angkat bicara.
dr Dicky L. Tahapary selaku dokter spesialis penyakit dalam yang turut menangani Fajri mengungkapkan pria asal Tangerang itu sudah memiliki berat badan yang berlebih sebelum kecelakaan.
Dicky mengakui bahwa aktivitas Fajri yang hanya berbaring selama delapan bulan terakhir itulah yang membuat berat badannya menjadi naik drastis sampai kini di angka sekira 260 kilogram.
Jika dalam kondisi normal, tentunya jumlah asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan keluar sesuai dengan banyaknya energi yang dikeluarkan.
Namun hal itu tak terjadi pada Fajri yang delapan bulan terakhir hanya berbaring di tempat tidur.
Bahkan, sebulan terakhir Fajri sudah tidak tidur terlentang karena pernafasannya terganggu.
Baca: Terkenal Sangat Tertutup, Wagub Jabar Ternyata Sempat Masuk ke Al Zaytun dan Minta Masyarakat Tenang
"Karena kecelakaan dan lebih banyak berbaring tentu saja pengeluaran akan jauh berkurang."
"Akibatnya (asupan) lebih banyak dan disimpan menjadi lemak tubuh yang berdampak pada organ lain," jelas Dicky.
Sementara itu, dokter gizi RSCM yang turut menangani Fajri, dr Nurul menyebut kondisi yang dialami Fajri ini cukup langka.
"Sebetulnya manusia itu punya respons untuk menjaga rasa kenyang dan laparnya itu tetap seimbang."
"Namun tampaknya karena pasien ini juga tidak mobile, banyak tidak bergerak karena kondisinya sehingga makin banyak deposit lemak atau timbunan lemak yang tertumpuk di tubuhnya," ujar Nurul.
Mencegah agar tak serupa dengan yang dialami Fajri, Nurul mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan sadar menjaga pola makan.
Pasalnya, semakin bertambahnya berat badan maka biasanya seseorang akan sulit mengendalikan rasa laparnya sehingga membuat ingin terus makan.
"Jadi seharusnya sebelum menjadi obesitas sudah ada usaha prevensi sebelumnya, tapi ini tentu saja tergantung dari kesadaran pasien," tuturnya.
Di sisi lain, obesitas membuat kulit Fajri mengalami infeksi akibat luka.
Tidak hanya itu, kulit Fajri menjadi sangat tebal hingga sulit ditembus jarum suntik biasa untuk proses pengobatannya.
Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sampai harus memutar otak untuk menangani perkara itu
Bahkan, alat-alat tertentu didatangkan agar penanagnan medis maksimal.
Plt Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, mengatakan, Fajri mengalami luka-luka di beberapa bagian kulitnya karena saking lamanya tidak bergerak.
Baca: Al Zaytun Bisa Dibubarkan! Ridwan Kamil Bocorkan Siapa Pemberi Izin yang Bisa Membubarkan Al Zaytun
Kulitnya yang melembab karena terlalu lama berdiam diri sampai infeksi.
Untuk membersihkan luka itu, tim dokter harus memiringkan atau mengubah posisi Fajri.
Hal itu menjadi tantangan tersendiri.
Tim dokter kesulitan memindahkan tubuh pasien yang begitu berat, apalagi tidak ada alat bantuan.
"Ini juga sulit karena sangat berat dan alat yang perlu memidahkan dan memiringkan pasien kita ga ada."
"Jadi untuk memindahkan dan mengubah posisi (Fajri) kita butuh beberapa orang," kata Lies
Ketika hendak memeriksa kondisi penyakit dalam Fajri dan menyuntikan cairan, tim dokter juga menemui kendala.
Sebab, tak segampang itu jarum suntik bisa menembus kulit Fajri.
"Karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya."
"Kemudian panjangnya juga dan ternyata memerlukan beberapa alat khusus yang kami harus beli secara tersendiri di luar dari persediaan yang kita punnya untuk orang normal," papar Lies.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Meninggal Dunia, Terkuak Penyebab Fajri Alami Obesitas 300 Kg, Dokter Bilang Bukan Kecelakaan
#beritapopuler #beritaviral #kabarterkini #viral #beritaterbaru
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: TribunJakarta
Viral News
Kronologi Pembunuhan Bocah yang Jasadnya Dibakar, Pelaku Kesal Korban Menangis Minta Susu
Rabu, 30 April 2025
Viral News
LIVE: Misteri Jasad Balita Terbakar Terungkap, Dibunuh Kekasih Ibu yang Jengkel Dengar Tangisan
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Sosok Pegiat Medsos Dokter Tifa Diduga Dilaporkan soal Ijazah Palsu, Minta Jokowi Hati-hati
Rabu, 30 April 2025
Nasional
Motif Adik Tikam Kakak hingga Tewas di Tangsel, Diduga Gegara Masalah Warisan
Rabu, 30 April 2025
Nasional
Dipolisikan Jokowi soal Ijazah, Roy Suryo hingga Dokter Tifa Dapat Dukungan dari Sekelompok Orang
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.