Putus Asa! NATO Akui Pasukan Ukraina Kelabakan dan Kesulitan Lancarkan Serangan Balasan ke Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Secara terang-terangan anggota NATO yakni Amerika Serikat mengakui bahwa pasukan Ukraina kesulitan melancarkan serangan balasan ke Rusia.

Bahkan kondisi ini mengakibatkan banyak korban jiwa di antara barisan pasukan Ukraina.

Pernyataan itu telah disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh.

Baca: Rusia Kembali Genggam Kemenangan, Bebaskan Maryinsky dan Ambil Alih Posisi Penting Ukraina

Ia mengatakan bahwa peperangan antara Rusia dan Ukraina membutuhkan waktu yang lama.

Bahkan serangan balasan yang dilancarkan pasukan Ukraina pun tak bisa dilakukan dengan mudah dalam waktu yang singkat.

Meski Ukraina telah dibekali dengan senjata canggih dan mematikan, namun Rusia disebut mampu beradaptasi.

Tak jarang pasukan Rusia mampu memukul mundur senjata pasokan dari Barat.

Sabrina menyebut pasukan Rusia mampu beradaptasi dengan senjata Barat seperti yang telah mereka lakukan di awal peperangan.

Namun Sabrina mengakui bahwa Ukraina memiliki apa pun yang mereka butuhkan.

Baca: Momen Kocak! Rusia-Ukraina Memanas, Tentara Bayaran Inggris Justru Siram Air saat Teman Tidur

"Kami tahu ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Kami tahu ini akan memakan waktu. Dan kami yakin Ukraina memiliki apa yang mereka butuhkan." kata Sabrina.

Pasalnya, AS dan NATO telah memberikan sejumlah bantuan militer untuk Ukraina.

Meskipun memang bantuan tersebut tak berbalaskan dengan imbalan berupa kemenangan.

Sebaliknya, kondisi itu membuat AS mengalami kerugian yang cukup besar.

Sabrina pun mengatakan pemerintah Washington telah memperhitungkan kerugian itu di medan perang.

Secara terang-terangan ia mengakui bahwa kerugian itulah yang menjadi pukulan bagi AS.

Baca: Momen Kocak! Rusia-Ukraina Memanas, Tentara Bayaran Inggris Justru Siram Air saat Teman Tidur

Meski begitu, ia menyatakan bahwa Washington telah memberi Ukraina sistem dan kemampuan yang dibutuhkan pasukannya. (Tribun-Video.com/TASS)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul Pentagon admits that counter-offensive will be tough for Ukraine

# TRIBUNNEWS UPDATE # NATO # perang # Ukraina # Rusia