Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Ajaran Diduga Menyimpang dan Sesat, MUI Indramayu 'Haramkan' Warga Mondok di Ponpes Al Zaytun

Rabu, 21 Juni 2023 18:26 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu mengeluarkan larangan untuk masyarakat agar tidak menyekolahkan anaknya di Ponpes Al Zaytun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua MUI Indramayu, Jawa Barat, KH Satori.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat, Indramayu khususnya jangan ikut pendidikan di Al Zaytun sebab akidah dan syariat peribadatan yang dijalankan tidak sama dengan umat muslim umumnya," ujar Satori mengutip tayangan Kompas TV, Rabu (21/06/2023).

Menurutnya, ajaran di Ponpes Al Zaytun menyimpang dari ajaran Islam atau sesat.

Pasalnya, tidak sesuai dengan akidah dan syariat Islam pada umumnya.

Baca: Alasan Santri Ponpes Al Zaytun Ibadah Pakai Jas, Eks Pengurus: Hidden Kurikulumnya Gerakan Intelijen

Satori mengungkap, syariat yang digunakan oleh Ponpes Al Zaytun tidak sama dengan cara peribadahan umat Islam.

Misalnya, pernyataan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang soal ibadah haji cukup dilakukan di tanah air.

Menurut Satori, pernyataan tersebut sangat tidak sesuai.

Imbas dari ajaran yang sesat itu, pihaknya meminta pemerintah hadir mengusut ponpes Al Zaytun.

Baca: Bikin Geram! Begini Tanggapan UAS Terkait Santri Ponpes Al Zaytun Diajarkan Salam Yahudi

Diketahui sebelumnya, MUI dan Pemprov Jabar terus melakukan investigasi di Ponpes Al Zaytun terkait aspek keagamaan dan akidah.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun turun tangan membentuk tim khusus untuk mencari fakta.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "MUI Indramayu Larang Masyarakat Menyekolahkan Anak di Pondok Pesantren Al Zaytun"

# ajaran sesat # MUI Indramayu # Ponpes Al Zaytun Indramayu # murid # santri

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Feba Fadhiliana
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved