Senin, 12 Mei 2025

Tribunnews Update

Kokohkan Benteng Pertahanan, Rusia Kirim Narapidana Bombardir Ukraina, Tawarkan Imbalan Menggiurkan

Rabu, 21 Juni 2023 17:49 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota parlemen Rusia telah menyetujui undang-undang yang memungkinkan narapidana untuk menghapus catatan kriminal.

Namun dengan imbalan, narapidana tersebut mau bergabung dengan militer Rusia di medan perang.

Langkah tersebut meresmikan perekrutan tahanan untuk perang di Ukraina.

Praktik ini dipelopori oleh kelompok tentara bayaran Wagner tahun lalu sebelum Kementerian Pertahanan mengambil alih perekrutan penjara pada awal 2023.

Baca: Sukses Hancurkan Tank Leopard Buatan Jerman di Ukraina, Tentara Rusia Diberi Bonus Rp 180 Juta

Duma Negara majelis rendah memberikan suara mendukung paket tagihan.

Nantinya memungkinkan narapidana dan mantan narapidana serta tersangka penjahat untuk mendaftar ke Kemenhan.

Setelah ditandatangani, undang-undang tersebut akan menghapus catatan kriminal orang-orang yang bergabung dengan Angkatan Bersenjata.

Penghapusan dilakukan setelah mereka menyelesaikan dinas medan perang atau menerima penghargaan negara.

Baca: Militer Jerman Syok & Takut saat Tank Leopard 2 Dihancurkan Tentara Rusia, Kini Akui Ingin Mundur

Catatan kriminal dapat dihapus lebih awal jika rekrutan terluka atau mencapai usia pensiun 65 tahun.

(Tribun-Video.com/themoscowtimes.com)

Artikel telah tayang dengan judul Russia Moves to Allow Convicts to Join Army 

Host: Tini Afshin
VP: Dedhi Ajib

# Rusia # narapidana # serangan # Ukraina

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Rusia   #narapidana   #serangan   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved