Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Rusia Tuding Ukraina Berencana Mengebom Krimea dengan HIMARS, AS dan Inggris Terseret dalam Konflik

Rabu, 21 Juni 2023 14:48 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menuduh Ukraina berencana untuk menyerang Krimea yang dianeksasi dengan rudal jarak jauh Amerika Serikat dan Inggris.

Karenanya, pihaknya memperingatkan akan membalas jika hal itu terjadi.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.

Tepatnya, dalam pertemuan para pejabat militer pada Selasa (20/6/2023).

Ia mengatakan, bahwa Moskow memiliki informasi bahwa Ukraina berencana menyerang Krimea dengan sistem roket jarak jauh HIMARS.

Senjata itu dipasok oleh AS dan rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris.

“Penggunaan rudal ini di luar zona operasi militer khusus kami akan berarti bahwa Amerika Serikat dan Inggris akan sepenuhnya terseret ke dalam konflik dan akan memerlukan serangan langsung terhadap pusat pengambilan keputusan di Ukraina,” kata Shoigu.

Sementara itu, Rusia merebut Semenanjung Krimea Ukraina pada 2014.

Pihaknya juga menganggapnya berada di luar cakupan invasinya – yang difokuskan di Ukraina timur dan selatan, di mana Ukraina berjuang untuk merebut kembali wilayahnya.

Baca: Supplai Ukraina Kepala Kebijakan Luar Negeri UE: Kekurangan Bahan Produksi Amunisi Terpaksa Impor

Adapun, Kyiv, yang berjuang untuk bertahan hidup dalam perang penaklukan kolonial, mengatakan ingin merebut kembali semua wilayahnya, termasuk Crimea.

Dikatakan, Crimea adalah rumah pangkalan angkatan laut Laut Hitam Rusia.

Di sisi lain, Shoigu mengatakan angkatan bersenjata Ukraina melakukan 263 serangan terhadap posisi Rusia sejak 4 Juni.

Hal itu mengacu pada apa yang Moskow anggap sebagai awal serangan balasan Ukraina.

Sebagai informasi, Rusia pada Selasa (20/6) menyerang sasaran militer dan infrastruktur di Kyiv.

Tak ketinggalan juga bagian lain negara itu, termasuk wilayah barat yang jauh dari garis depan, kata pejabat Ukraina.

Adapun, otoritas lokal di kota Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia di wilayah selatan Kherson memberikan informasi.

Pihaknya mengatakan, serangan pesawat tak berawak Ukraina menewaskan seorang wanita dan melukai empat orang.

Serangan terhadap fasilitas layanan publik dilakukan oleh amunisi berkeliaran, juga dikenal sebagai "drone kamikaze".

Serangan itu terjadi, karena perhatian telah difokuskan pada serangan Ukraina terhadap posisi pertahanan Rusia di selatan dan timur pada tahap awal serangan balasannya.

Dikatakan, serangan itu berusaha mendorong pasukan Presiden Vladimir Putin kembali dari wilayah yang direbut sejak invasi Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Kyiv mengatakan, telah merebut kembali 113 km persegi (44 mil persegi) tanah dari pasukan Rusia.

Namun, serangan terbaru menunjukkan bahwa Rusia mampu berperang di luar garis depan selatan dan timur.

(Tribun-Video.com/aljazeera.com)

https://www.aljazeera.com/news/2023/6/20/russia-us-and-uk-fully-dragged-into-conflict-if-crimea-bombed


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #rudal   #Sergey Shoigu

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved