Jumat, 10 Oktober 2025

Live Update

Husnan Bey Buka Suara Video Kunjungannya ke Al-Zaytun 2021 Viral, Tegaskan Gontor Tak Terlibat

Rabu, 21 Juni 2023 13:30 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Husnan Bey Fanani memberikan penjelasan soal video viral soal kunjungannya ke Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Ia menyatakan kunjungannya itu terjadi pada 2021 saat tahun baru Islam.

Husnan menegaskan kedatangannya ke Al Zaytun secara pribadi dan tidak ada hubungannya dengan Ponpes Gontor.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (21/6/2023), Husnan menjelaskan, Gontor berdiri sendiri dan dikelola secara mandiri.

"Gontor tidak terhubung dengan Al-Zaytun," kata Husnan, Selasa (20/6/2023).

Husnan mengatakan, pihaknya memang sempat hadir ke Al-Zaytun pada 2021.

Ia berkesempatan untuk menyampaikan pidato tentang isu keislaman dalam momentum Tahun Baru Islam.

"Respons ini perlu saya sampaikan karena maraknya pemberitaan seputar Al-Zaytun," ungkap mantan Duta Besar RI untuk Azerbaijan itu.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada berbagai pihak yang merasa dirugikan dengan video yang viral tersebut.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan video tersebut,” kata Husnan.

Penjelasannya tersebut, ia sampaikan di tengah polemik Ponpes Al Zaytun yang diduga mengajarkan ajaran sesat.

Terlebih, dalam rekaman video, Husnan seakan memberikan kesan Pondok Gontor terhubung dan mendukung Al-Zaytun.

Selain itu, pihaknya juga mendukung upaya pemerintah bersama MUI dan berbagai pihak terkait menyikapi berbagai kontroversi terkait Al-Zaytun.

Sebagaimana diketahui, telah dilaksanakan pertemuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan para kyai dan ulama di Gedung Sate, Bandung pada Senin (19/6/2023).

Mereka membahas dugaan ajaran sesat di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup di ruang Papandayan selama hampir dua jam.

Para ulama dan kyai itu terdiri atas perwakilan sejumlah pondok pesantren, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar dan organisasi keagamaan.

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum saat dimintai keterangan belum mau menyampaikan apa isi atau poin-poin yang jadi pembahasan bersama para kiai.

Ia hanya menekankan, bahwa hasil pertemuan akan disampaikan Gubernur Jawa Barat.

"Untuk lebih lanjut nanti Gubernur yang akan menyampaikan," ujar Uu, sesuai pertemuan, Selasa (19/6/2023).

Terkini, Pemprov Jawa Barat telah membentuk tim investigasi.

Tim itu dibentuk sebagai hasil pertemuan dengan para kyai dan ulama di Gedung Sate pada Senin kemarin.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menerangkan, tim investigasi diberikan waktu tujuh hari untuk menuntaskan tugasnya.

"Kesimpulannya adalah kami membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama 7 hari, karena prinsip kita harus hati-hati berkeadilan dan tabayyun," ujar Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).

Menurut Kepala Daerah Jabar, jika nanti hasil tim investigasi menunjukkan adanya bukti pelanggaran- pelanggaran secara fiqih, syariat, dan administrasi.

Maka pemerintah daerah baru akan melakukan tindakan.

"Maka akan ada tindakan- tindakan lain, tapi belum bisa disimpulkan, karena timnya baru akan bekerja selama 7 hari," katanya.

Oleh karenanya, Ia mendesak agar pihak Al-Zaytun bersikap kooperatif.

Menurutnya, pengumpulan data dilakukan sebagai upaya Tabayun terkait isu ajaran sesat di Al-Zaytun.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Husnan Bey Tegaskan Pondok Gontor Tidak Berkaitan dengan Ponpes Al-Zaytun

HOST: BIMA MAULANA
VP: ERWIN JOKO P

Editor: Sigit Ariyanto
Videografer: Restu Riyawan
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved