Kisruh Ibadah di Rumah Doa Kawasan Tambun Bekasi, Diduga Diprovokasi Ketua RT dan RW Setempat

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekelompok massa menggeruduk sebuah rumah doa di kawasan Tambun, Bekasi pada Minggu (18/6).

Padahal saat itu, umat Kristen sedang melaksanakan kegiatan ibadah.

Akibatnya terjadi cekcok antara umat dengan warga yang memaksa masuk ke dalam.

Baca: Pencuri di 6 Gereja Ditangkap Polda Maluku, Tersangka Gasak Barang Elektronik dari Rumah Ibadah

Rumah yang digeruduk berada di Perumahan Graha Prima Baru dan dikontrak oleh Pendeta Ellyson Lase.

Menurut Ellyson, warga tidak suka dengan kegiatan ibadah yang berlangsung di rumah tersebut.

Padahal, pihaknya sudah mengantongi izin dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Ellyson mengatakan, rumah itu hanya digunakan untuk beribadah serta memberi pendidikan bagi anak-anak yang sekolahnya tidak dilengkapi pelajaran agama Kristen.

Ia menegaskan bahwa rumah itu tidak dialihfungsikan sebagai gereja.

Namun, ketua RT dan RW setempat bersikeras ingin aktivitas ibadah di rumah tersebut dihentikan.

Baca: KPU Imbau Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Kampanye di Rumah Ibadah, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Bahkan keduanya ikut menggeruduk rumah doa pada Minggu (18/6) bersama puluhan warga.

"Ketua RT membawa beberapa orang. Dia masuk ke dalam, sudah sampai di teras," kata Ellyson, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/6).

Ellyson sempat menanyakan apa yang menjadi dasar agar rumah doa itu ditutup, namun ketua RT tetap tak bisa menjelaskannya.

Saat itu ketua RT hanya mengatakan ibadah harus dihentikan karena ada penolakan dari warga.

Baca: Pencuri di 6 Gereja Ditangkap Polda Maluku, Tersangka Gasak Barang Elektronik dari Rumah Ibadah

Hingga berita ini ditayangkan masih belum ada informasi lanjutan terkait penyelesaian konflik tersebut. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pendeta Rumah Doa di Tambun Mengaku Sering Dapat Intimidasi

#  TRIBUNNEWS UPDATE # rumah doa # Ibadah # Kristen # Bekasi