Minggu, 11 Mei 2025

ON FOCUS

Kejanggalan Ponpes Al-Zaytun Ulah Panji Gumilang, Ubah Rukun Islam & Terendus Gerakan Makar NII

Senin, 19 Juni 2023 23:33 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah kejanggalan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat dibongkar mantan pengurusnya.

Ken Setiawan yang pernah menjadi pengurus Ponpes Al-Zaytun tahun 2000-2002 menyebut praktik yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun Indramayu adalah gerakan makar.

Ia sebagai pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center menjelaskan upaya Ponpes Al Zaytun untuk mendirikan negara di dalam negara.

Pemerintah pun diminta untuk cepat bertindak.

Mengingat, jika dibiarkan pergerakan tersebut akan membahayakan keutuhan negara.

"Sejatinya ini adalah gerakan makar NII," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai kegiatan Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Hidayatuttholibiin di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Minggu (18/6/2023).

Dikutip dari Tribun Jabar, menurut Ken Setiawan, MUI dan Kemenag sebenarnya sudah mengetahui perihal gerakan tersebut.

Kedua lembaga itu bahkan, disampaikan Ken Setiawan sudah melakukan penelitian yang sejak lama.

Ia pun meminta kepada MUI dan Kemenag untuk membuka hasil penelitian tersebut kepada publik.

"Sehingga fatwa untuk NII dan Al-Zaytun segera dikeluarkan. Ini sudah sangat membahayakan," ujar dia.

Menurut pria yang pernah menjadi pengurus Ponpes Al-Zaytun tahun 2000-2002 itu, NII di sana mengkolaborasikan ajaran Islam bugis dan kelembagaan kerasulan.

Dari awal terbentuk, lanjut dia, Ponpes setempat memang sudah mengajarkan makar dan kebencian.

Namun, di permukaan, mereka seolah-olah toleran.

Sedangkan, Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center sekaligus mantan pengurus Ponpes Al Zaytun, Ken Setiawan membeberkan kesaksiannya.

Ia secara terang-terangan menyebut praktik yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun Indramayu adalah gerakan makar.

Dikutip dari TribunJabar.id, hal itu ia sampaikan seusai kegiatan Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Hidayatuttholibiin di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (18/6/2023).

Ia menyebut pihak Ponpes melakukan gerakan politik untuk mendirikan negara di dalam negara.

Pemerintah pun diminta untuk cepat bertindak.

Menurutnya, jika pergerakan tersebut dibiarkan maka akan membahayakan keutuhan NKRI.

"Sejatinya ini adalah gerakan makar NII," ujar dia.

Ken Setiawan menerangkan, MUI dan Kemenag sebenarnya sudah mengetahui perihal gerakan tersebut.

Kedua lembaga itu bahkan sudah melakukan penelitian yang sejak lama.

Ia pun lantas meminta kepada MUI dan Kemenag untuk membuka hasil penelitian tersebut kepada publik.

Sehingga fatwa untuk NII dan Al-Zaytun segera dikeluarkan.

Desakan Ken ini disampaikan karena Al Zaytun sudah sangat membahayakan.

"Sehingga fatwa untuk NII dan Al-Zaytun segera dikeluarkan. Ini sudah sangat membahayakan," ujar dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sederet Kejanggalan Ajaran Ponpes Al-Zaytun Dibongkar Mantan Pengurus, Minta MUI Lakukan Ini

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Danang Risdinato
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved