Puluhan Mayat Tentara Rusia Bergelimpangan di Sepanjang Jalan, Ditemukan Ukraina saat Bebaskan Desa

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali desa Storozheve dan beberapa desa lainnya dalam serangan balasan.

Mereka menemukan Puluhan mayat tentara Rusia tergeletak di sepanjang jalan menuju desa tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir dari Reuters pada Sabtu (17/6/2023), hal ini disampaikan menurut kesaksian seorang tentara Ukraina bernama Artem.

Mayat-mayat tentara Rusia yang bergelimpangan itu ditemukan saat serangan balasan yang dimulai pekan lalu di Ukraina selatan dan timur.

Ia mengatakan, tiga hari lalu pasukan Ukraina membebaskan desa Storozheve.

Baca: Live Update Mancanegara: Putin Khawatir Dibunuh Pesawat | Mayat Tentara Rusia di Sepanjang Jalan

"Tiga hari lalu kami membebaskan desa Storozheve. Anda dapat melihat sendiri bagaimana hal itu dicapai. Anda dapat melihat perangkat keras yang hancur. Kemuliaan bagi Ukraina," kata Artem, seorang tentara Ukraina kepada Reuters, Rabu (14/6/2023).

Beberapa mayat tentara Rusia tergeletak di samping bangkai kendaraan tempur mereka yang terbakar.

Awak media Reuters berhasil mencapai desa Storozheve di Ukraina pada Rabu (14/6/2023).

Beberapa mayat lainnya terlihat di ladang dekat desa itu.

Para prajurit mengatakan sekitar 50 tentara Rusia tewas dalam operasi pembersihan.

Selain itu ada empat lainnya ditawan.

Namun, jumlah ini tidak bisa diverifikasi secara independen oleh media.

Baca: Live Update Mancanegara: Putin Khawatir Dibunuh Pesawat | Mayat Tentara Rusia di Sepanjang Jalan

Sebagaimana diketahui, pihak Rusia dan Ukraina saling klaim pasukannya membuat kemajuan di garis depan, Kamis (15/6/2023).

Wakil kepala staf umum Ukraina, Oleksii Hromov menjelaskan, selama sepekan terakhir, pasukan Ukraina telah maju ke kedalaman musuh hingga 3 kilometer di dekat Mala Tokmachka dan 7 kilometer (4,3 mil) selatan Velyka Novosilka.

"Selama sepekan terakhir, pasukan kami telah maju ke kedalaman musuh hingga 3 kilometer di dekat Mala Tokmachka dan 7 kilometer (4,3 mil) selatan Velyka Novosilka," kata Oleksii Hromov, wakil kepala staf umum Ukraina dalam sebuah pernyataan di Kyiv.

Ia kemudian mengulang kemajuan Ukraina yang disebut merebut tujuh desa di daerah itu.

Di Donetsk, pejabat Ukraina itu juga mengklaim pasukannya maju hingga 1 kilometer.

Pergerakan tersebut dalam upaya meningkatkan posisi taktis mereka di dekat kota Vuhledar, yang telah berada di garis depan sejak invasi dimulai.

Selain itu, Ukraina juga meluncurkan serangan secara bertahap di berbagai wilayah.

Baca: Rusia Gagalkan Bantuan Senjata NATO! Jet Tempur F-16 Bakal Dibakar saat Perjalanan ke Ukraina

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan serangan militer Ukraina berlanjut di beberapa daerah dan membuat kemajuan bertahap.

Ia mengatakan serangan Ukraina di front selatan berlanjut ke beberapa arah.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina memperingatkan musuh masih melakukan perlawanan yang kuat.

Di sisi lain, pihak Rusia mengklaim pasukannya memukul mundur serangan ofensif Ukraina di wilayah Zaporizhzhia pada hari Kamis (15/6/2023).

Namun, klaim Kementerian Pertahanan Rusia itu diragukan oleh blogger militer Rusia.

Ia mengklaim pasukan Ukraina di front Zaporizhzhia sedang berkumpul kembali.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayat Tentara Rusia Ditemukan di Sepanjang Jalan Desa yang Dibebaskan Ukraina

# pasukan rusia # mayat # Rusia # Ukraina