Imbas Kontoversi di Ponpes Al-Zaytun soal Isu Boleh Zina asal Punya Uang hingga Lagu Yahudi Menggema

TRIBUN-VIDEO.COM - Pondok pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat mengirim massa tandingan untuk melawan masyarakat yang melakukan aksi demo.

Nyanyian lagu berbahasa Ibrani menggema di lokasi demo.

Salah satu lagu yang dinyanyikan yaitu Shalom Aleichem.

Lagu itu dinyanyikan oleh massa aksi tandingan yang disiapkan Ponpes Al-Zaytun.

Bahasa ibrani diketahui juga merupakan bahasa yang kerap kali digunakan oleh orang Yahudi.

"Sekarang giliran kita nyanyikan lagu berbahasa Ibrani," ujar koordinator massa dari pihak Ponpes Al Zaytun dari pengeras suara.

Layaknya paduan suara, di bawah terik matahari, mereka tampak bersemangat.

Beberapa tampak berjoget ringan sembari mengayunkan tangan ke udara saat menyanyikan lagu Shalom Aleichem.

Diketahui, Massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM), bakal berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Lima ribu orang diduga bakal dikerahkan.

Demo ini imbas dari sejumlah kontroversi yang terjadi di dalam ponpes.

Berdasarkan informasi yang diteima, dalam aksi itu warga mendesak agar dugaan aliran sesat yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun diusut tuntas.

Sebelumnya, tokoh Negara Islam Indonesia (NII) Ken Setiawan yang membongkar praktik menyimpang di Ponpes tersebut.

Dijelaskan bahwa para santri dilarang berzina bahkan berpacaran, namun diduga boleh jika memiliki kekayaan, karena dosa tersebut dapat ditebus dengan uang. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nyanyian Lagu Yahudi Shalom Aleichem Menggema di Lokasi Demo Al-Zaytun Indramayu, Ada yang Berjoget

# Ponpes Al-Zaytun Didemo # Indramayu # Yahudi # aksi demo