Mario Umbar Senyum dalam Sidang Penganiayaan D, Psikolog Forensik: Bisa Jadi Ekspresi Superioritas

TRIBUN-VIDEO.COM - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengungkap tiga arti senyuman 'licik' Mario Dandy Satrio (20) saat menjalani sidang penganiayaan David Ozora (17).

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023), Mario tampak beberapa kali tersenyum atau pun tertawa kecil.

Tak ada rasa penyesalan atau pun kegundahan yang tampak dari raut wajah Mario saat persidangan.

Reza mengungkapkan, dalam sebuah studi ada tiga makna yang tersirat dari senyuman atau pun tawa seorang pelaku kejahatan.

Yang pertama yakni ekspresi superioritas. Dalam persidangan pada hakikatnya merupakan arena pertarungan, tak terkecuali bagi Mario dan kuasa hukumnya.

Kedua, Reza menilai, senyum atau tawa Mario merupakan bentuk ketidakkongruenan antara perilaku tampak dan perilaku tak tampak.

Perilaku yang tampak berupa senyuman atau pun tawa kecil. Sementara perilaku yang tak tampak biasanya adalah rasa gundah, sedih, takut, dan lainnya.

Ketiga, dari hasil studi menyebutkan, ekspresi senyum di pengadilan bisa diartikan sebagai perasaan lega.

Mario merasa lebih baik dihukum penjara daripada dihakimi massa.

Baca: MOMEN MARIO DANDY TERTAWA & Tersenyum saat Sidang Penganiayaan, Benarkan Tak Ada Penyesalan?

Sebelumnya, Mario Dandy tampak tersenyum lebar begitu sidang pemeriksaan saksi selesai digelar di ruang sidang utama Prof Oemar Seno Adji.

Momen itu terjadi saat Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sojono mengatakan sidang akan dilanjutkan pada Kamis (15/6/2023).

Mario bertahan di ruang sidang utama sambil berbincang dengan penasihat hukumnya. Ia tampak tersenyum lebar hingga tersorot kamera.

Namun kemudian saat menuju pintu keluar, Mario tampak tertunduk dan membelakangi wartawan.

Tak hanya itu, momen Mario tertawa juga tersorot kamera saat mendengarkan kesaksian Natalia Puspita Sari.

Natalia merupakan orangtua dari teman David, Renjiro Amadeus.

Majelis hakim saat itu bertanya pada Natalia saat momen pertama kali melihat penganiayaan David.

Natalia refleks berteriak 'woy' saat melihat David terkapar di jalan.

Mendengar kesaksian itu, majelis hakim meminta agar Natalia mengulang teriakan saat seperti kejadian.

Namun Natalia menolak karena kondisi kesehatannya yang tak memungkinkan untuk berteriak.

Mendengar suara serak Natalia, Mario Dandy tampak tertawa di balik masker hitamnya.

Mario juga sempat menutup mata dengan kedua tangannya. (*)

# Reza Indragiri Amriel # Mario Dandy Satrio # David Ozora # penganiayaan