Tidak Setara! Senjata Kiriman Barat Gagal Selamatkan Ukraina saat Lucurkan Serangan Balasan ke Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina telah melakukan serangan balasan terhadap Rusia, dan senjata Baratnya tak bisa menyelamatkan mereka.

Timbullah pertanyaan, mengapa senjata Barat tak dapat menyelamatkan Ukraina dari kegagalan?

Muncul jawaban, di mana kegagalan itu disebabkan oleh perencanaan yang buruk, kurangnya tenaga kerja, sumber daya, dan pelatihan.

Baca: Puji Proposal Prabowo soal Perdamaian Rusia-Ukraina, Iwan Bule: Belum Ada yang Selevel dengan Beliau

Dan itu merupakan perkataan dari Michael Maloof, mantan analis kebijakan keamanan senior di Kantor Menteri Pertahanan AS.

Diketahui, sejauh ini Ukraina gagal dalam segala serangan balasan walaupun menerima peralatan militer bernilai miliaran dolar dari AS dan sekutu NATO-nya.

Imbasnya, pasukan rezim Kiev kehilangan ribuan korban.

Bersama dengan lebih dari selusin tank Leopard 2 Jerman, hampir dua lusin kendaraan tempur infanteri (IFV) Bradley buatan AS dan beberapa tank ringan AMX-10 RC Prancis.

Padahal awalnya, Barat percaya bahwa kemunculan peralatan Barat di medan perang, terutama tank Leopard, akan membingungkan tentara Rusia, dan tentara Rusia akan melepaskan prinsipnya, tetapi Barat salah menghitungnya.

Baca: Pasukan Sekarat, Komandan Peleton Angkatan Bersenjata Ukraina Ini Pilih Menyerah ke Tentara Rusia

Hal itu dikatakan oleh Anatoliy Matviychuk, ahli militer dan pensiunan kolonel, yang memiliki pengalaman dalam operasi tempur di Afghanistan dan Suriah.

Bahkan para ahli mengatakan jika setelah bertemu dengan teknologi Rusia, teknologi Barat ternyata tidak setara, baik dalam hal persenjataan, maupun dalam lapis baja, maupun dalam kemampuan manuver. (Tribun-Video.com/YessyWienata)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Sputnik dengan judul Mengapa Senjata Barat Tidak Dapat Menyelamatkan Hari untuk Serangan Balik Ukraina?

# TRIBUNNEWS UPDATE # senjata # perang # Serangan Balasan # Ukraina # Rusia