Putin Akui Perang Berada di Masa Sulit, Kini Minta Bantuan China Kirim 3 Juta Pasukan Lawan Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa Moskow sedang mengalami masa sulit saat ia muncul di hadapan publik pada Senin (12/6/2023).

Namun, media Rusia menyatakan Putin membutuhkan jutaan tentara China untuk membantu operasi militer ke Ukraina.

Pernyataan Putin tersebut datang di tengah serangan balik yang dilancarkan Ukraina di sejumlah wilayah yang diduduki Rusia.

Sejauh ini Ukraina mengklaim telah merebut 7 desa yang dikuasi militer Moskow di wilayah Donetsk.

Baca: Jerman Mulai Muak dengan Permintaan Kyiv, Tak Bisa Ganti Semua Tank Leopard yang Rusak di Ukraina

Dalam pidato pembukaan perayaan hari libur Rusia pada Senin, Putin mengakui ini adalah masa sulit bagi Rusia.

Tapi menurutnya perasaan itu semakin mempersatukan masyarakatnya dan mendukung para pahlawan serta tentara dalam operasi militer khusus.

Putin memang selalu menyebut invasi ke Ukraina sebagai operasi militer khusus.

Ia pun menekankan kemenangan tenaga kerja dan militer yang dicapai generasi Rusia sebelumnya.

Sementara itu pembawa acara program TV 60 Minutes, Olga Skabeyeva mengatakan Rusia harus memperkuat militernya kala bergulat menghadapi perlawanan terbaru Ukraina yang ingin merebut kembali sejumlah daerahnya.

Baca: Rusia Pamer Berhasil Rampas Tank Leopard Jerman & Bradley AS, Putin: Mereka Meledak dengan Indah

Ia menyinggung insiden di Belgorod, perbatasan Rusia, baru-baru ini sebagai alasan mengapa Moskow membutuhkan lebih banyak tentara di Ukraina.

Skabeyeva menekankan bantuan dua hingga tiga juta tentara China akan sangat membantu Rusia

Rusia diketahui memiliki hubungan erat dengan China.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, hubungan Beijing dan Moskow dinilai makin mesra.

Namun, demikian belum ada tanggapan dari China soal pengerahan tentaranya membantu Rusia.(*)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Millions of Chinese Troops 'Needed' in Putin's War, Russian TV Host Says

# Vladimir Putin # Invasi Rusia-Ukraina # China # pasukan rusia