Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Hubungan Makin Panas, NATO Kerahkan 250 Pesawat Lakukan Simulasi Perang Tak Pedulikan Ancaman Rusia

Selasa, 13 Juni 2023 14:28 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Aliansi militer NATO telah memulai latihan perang di langit di atas Jerman di tengah panasnya hubungan Rusia-Ukraina.

Tiga zona penerbangan akan ditutup sementara untuk lalu lintas udara sipil, dan penundaan penerbangan sipil diperkirakan terjadi.

Setelah empat tahun persiapan, latihan militer NATO Air Defender 23 telah dimulai pada Senin, 12 Juni.

Ini latihan terbesar dari jenisnya sejak aliansi militer dibentuk pada tahun 1949, dan Jerman akan berfungsi sebagai tuan rumah dan pusat logistik.

Baca: Perang Rusia-Ukraina Makin Kejam, Jumlah Senjata Nuklir Negara Besar Ikut Meningkat hingga 12 Ribu

Dari 12 hingga 23 Juni, hingga 250 pesawat akan ditempatkan di enam pangkalan militer, dengan 25 negara ambil bagian.

AS sendiri mengirim 100 pesawat melintasi Atlantik.

Di udara, peserta akan berlatih dalam situasi krisis di tiga zona penerbangan: di atas Jerman utara di Laut Utara, di timur, dan di jalur kecil Jerman selatan.

Zona ini akan ditutup secara bergantian untuk pesawat sipil setiap hari selama beberapa jam.

Selain AS, manuver besar-besaran ini juga dihadiri oleh 24 negara lain, termasuk tidak hanya anggota NATO, tetapi juga Swedia dan Jepang.

Baca: Sukses Besar! Gempur Rusia dalam Serangan Balik Besar-besaran, Ukraina Klaim Rebut Kembali 7 Desa

Tujuan yang dinyatakan dari latihan ini adalah “mengoptimalkan dan memperluas kerja sama di antara negara-negara yang berpartisipasi”, dengan manuver yang meniru “skenario bantuan Pasal 5 NATO”.

Pasal 5 berarti: “Jika sekutu NATO menjadi korban serangan bersenjata, setiap anggota aliansi lainnya akan menganggap tindakan kekerasan ini sebagai serangan bersenjata terhadap semua anggota dan akan mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk membantu sekutu. terserang."

Dengan kata lain, latihan tersebut memiliki nilai pelatihan, tetapi juga aspek politik yang kuat: menunjukkan kepada Kremlin apa yang akan terjadi jika, misalnya, Rusia menyerang satu atau lebih republik Baltik.

Menurut Bundeswehr Jerman, latihan tersebut, yang dimaksudkan untuk berlangsung hingga empat jam sehari, akan mengakibatkan beberapa zona udara dibatasi untuk penggunaan militer pada waktu tertentu dalam sehari, kemungkinan menyebabkan gangguan lalu lintas udara tertentu.(*)

Artikel ini telah tayang di Independent.co.uk dengan judul Air Defender 23: Nato exercise will divert and delay hundreds of planes each day

# NATO # perang # Rusia # Militer

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: sara dita
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video

Tags
   #NATO   #perang   #Rusia   #Militer

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved