Bos Wagner Ngamuk Tak Sudi Teken Kontrak dengan Kemenhan Rusia, Prigozhin Ancam Bakal Boikot Shoigu

TRIBUN-VIDEO.COM - Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin marah besar saat Kementerian Pertahanan Rusia mengambil kendali langsung setelah berbulan-bulan pertikaian mereka.

Wakil Menteri Pertahanan Nikolai Pankov mengatakan "formasi sukarelawan" akan diminta untuk menandatangani kontrak langsung dengan Kemenhan.

Namun, pada Senin (12/6/2023) Prigozhin mengatakan dia tidak akan menandatangani kontrak dengan militer yang berupaya memformalkan hierarki pasukan yang bertempur di Ukraina.

Pembangkangan itu adalah episode terbaru dalam perseteruan publik antara Wagner, yang berada di garis depan ofensif Rusia di Ukraina selama beberapa bulan, dan Kementerian Pertahanan.

Baca: Perseteruan Makin Sengit! Wagner Ejek Rusia hingga Ogah Gabung dengan Militer Moskow di Medan Perang

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah memerintahkan "detasemen sukarelawan" untuk menandatangani kontrak dengan militer pada 1 Juli.

Militer sebelumnya menyebut Wagner sebagai "unit penyerang sukarela."

Pada hari Senin, kementerian tersebut mengatakan telah menandatangani kontrak pertamanya dengan unit militer Akhmat pimpinan Chechnya yang bersekutu dengan Kremlin, Ramzan Kadyrov.

Wagner Yevgeny Prigozhin dalam pesan audio yang diterbitkan oleh layanan persnya, menegaskan tidak akan menandatangani kontrak apapun dengan Shoigu.

Sebab Shoigu tidak dapan mengontrol formasi militer dengan baik.

Baca: Pasukan Putin Kalang Kabut Bos Wagner Ngamuk, Rusia Ambil Langkah Kendalikan Tentara Bayaran

Prigozhin turut membandingkan “struktur yang sangat efisien” dari Wagner dengan tentara konvensional.

Bos Wagner marah dan mengatakan pasukannya akan memboikot kontrak tersebut.

Kelompok militer swasta telah memainkan peran utama dalam perang di Ukraina, berperang di pihak pasukan Rusia.

Wagner beroperasi dalam bayang-bayang selama bertahun-tahun sebelum invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022 memaksa profil publiknya meningkat karena perannya dalam memasok ribuan tentara yang dikontrak secara pribadi untuk konflik tersebut.

Prigozhin mengonfirmasi tahun lalu bahwa dia telah mendirikan Wagner setelah bertahun-tahun menyangkal hubungan apa pun dengan unit tentara bayaran, yang para pejuangnya dituduh membuat negara tidak stabil dan taktik pertempuran brutal di zona konflik di seluruh dunia.(*)

Artikel ini telah tayang di The Moscow Times dengan judul Wagner Chief Defies Russian Military’s Orders to Formalize Hierarchy

# Bos Wagner # Rusia # Kemenhan Rusia # Ukraina