Konflik Rusia vs Ukraina
Stok Senjata Eropa Disebut Habis Gegara Pasok ke Ukraina, Butuh 5-10 Tahun Lagi untuk Pulih
TRIBUN-VIDEO.COM - Gudang senjata Eropa disebut telah habis.
Dikutip dari Tass.com pada Senin (12/6/2023), hal itu dibeberkan oleh mantan Perdana Menteri Slovakia sekaligus pemimpin Partai Suara-Demokrasi Sosial Peter Pellegrini.
Ia mengatakan, Eropa akan membutuhkan waktu 5 hingga 10 tahun untuk mengisinya kembali.
Hal ini karena nekat memasok senjata ke Ukraina yang sedang berperang melawan Rusia.
Baca: Lagi-lagi Tank Barat Dihancurkan Rusia: Setelah Leopard dari Jerman, Kini Giliran Bradley Buatan AS
Terkait negaranya, Pellegrini menyebut Slovakia tidak akan dapat lagi memberikan bantuan militer yang besar ke Ukraina.
Hal tersebut lantaran kurangnya sumber daya.
Kendati begitu, Ia menilai perang di Ukraina telah membuka peluang baru bagi industri pertahanan Slovakia.
Slovakia dapat menghasilkan amunisi untuk Ukraina.
Hal ini memberikan pendapatan dan pekerjaan bagi Slovakia.
Baca: Korea Utara Blak-blakan Dukung Rusia, Beri Semangat ke Putin untuk Menangkan Perang di Ukraina
Sebagaimana diketahui, negara-negara Barat yang tergabung dengan Uni Eropa dan NATO mendukung Ukraina.
Mereka menyumbangkan senjata militernya kepada Ukraina untuk melawan Rusia.
Barat sangat mengecam Rusia yang melakukan serangan ke wilayah Ukraina.
(Tribun-Video.com/ Tass.com)
Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul European arms stockpile depleted, to take 5-10 years to recover — ex-Slovak PM
HOST: BIMA MAULANA
VP: Rania A
# Slovakia # Ukraina # Rusia # Perang # Persenjataan
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
7 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
7 hari lalu
Tribun Video Update
UPDATE Perang Gaza: Houthi Serang Tel Aviv seusai Digempur AS | Israel Dicap Penjajah di sidang ICJ
7 hari lalu
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.