Pondok Al Zaytun Indramayu, Ponpes Terbesar di Asia Tenggara Halalkan Zina Asal Bayar Rp 2 Juta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu beberapa kali menuai kontroversi.

Mulai dari cara sholat Ied yang nyeleneh dengan memberi jarak dan dilaksanakan secara campur antara jemaah wanita dan pria hingga cara adzan yang juga nyeleneh.

Yakni dengan gerakan aneh dan membelakangi kiblat.

Bahkan yang terbaru, pondok pesantren yang didirikan oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) ini dikabarkan menghalalkan zina bagi santrinya.

Dengan catatan santri di pondok tersebut harus membayar Rp 2 juta sebagai penebus dosa.

Meski menuai kontroversi, ternyata Ponpes Al-Zaytun berdiri secara resmi bahkan ponpes ini juga tercatat sebagai Ponpes terbesar di Asia Tenggara menurut Washington Times tercatat pada 2005.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ponpes Al-Zaytun tersebut berdiri di atas lahan seluas 1200 hektar.

Pembangunan ponpes ini dimulai pada 13 Agustus 1996 silam.

Hingga akhirnya Ponpes Al-Zaytun diresmikan langsung oleh mantan Presiden BJ Habibie pada 27 Agustus 1999.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Ponpes Al-Zaytun Tuai Kontroversi Berikut Faktanya, Ternyata Ponpes Terbesar di Asia Tenggara


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #viral #viralvideo #viraldimediasosial #ponpes #pondokpesantren #alzaytun #pesantrenalzaytun #santri #majelisulamaindonesia #mui #indramayu #halal #zina #idulfitri #sholatied #asiatenggara