Bulutangkis
Habis Bensin! Marcus/Kevin Hancur Lebur di Singapore Open 2023, Era Kejayaan The Minions Kini Habis?
TRIBUN-VIDEO.COM - Kekalahan harus diterima oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Singapore Open 2023 saat berjuang ke perempat final, Kamis (8/6/2023).
Berhadapan dengan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Marcus/Kevin harus kandas lewat dua gim saja dengan skor 18-21 dan 9-21.
Hasil minor dari pasangan berjuluk Minions ini sontak langsung mendapat banyak sorotan mengingat permainan dari eks ganda putra nomor 1 dunia yang kian merosot.
Bahkan, banyak yang menyebut bahwa era kejayaan Minions kini telah memudar di tengah pertempuran untuk berebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Dikatakan demikian lantaran progres Minions sejauh ini belum menunjukkan torehan yang menawan.
Tercatat hampir dua tahun lamanya Marcus/Kevin puasa gelar sejak naik podium tertinggi di Indonesia Open 2021 lalu.
Puasa Gelar Nyaris 2 Tahun
Terakhir kali Minions juara pada tahun 2021 bulan November di ajang Indonesia Open.
Itu jadi torehan manis terakhir oleh Minions sebelum performanya anjlok mulai tahun 2022.
Baca: Pertarungan Sengit Ng Ka Long Berakhir Kandas! Kans Ginting Pertahankan Gelar Singapore Open Terbuka
Penyebab merosotnya performa mantan ranking 1 dunia pada tahun 2022 lalu gegara Marcus cedera dan harus operasi.
Sehingga, mereka acap kali gagal menunjukkan performa terbaiknya di tiap turnamen.
Karena sering gagal, kans untuk berebut gelar juara makin tertutup.
Kendati demikian, mereka pernah menorehkan prestasi terbaiknya pada tahun 2022 lalu yakni lolos ke final Denmark Open 2022 sebagaimana dilansir BWF.
Sayang upaya untuk pecah telur kala itu kandas setelah dikalahkan oleh rekan kompatrotnya, Fajar Alfian/M Rian Ardianto.
Sampai saat ini, Marcus/Kevin belum lagi eksis di partai final untuk rebutan gelar juara.
Justru performanya kian menurun dan sulit untuk bersaing dalam memperebutkan gelar juara.
Performa yang Tak Gahar Lagi
Pasca-cedera yang dialami oleh Marcus Gideon tampaknya berdampak kepada performanya yang kurang gahar.
Pria yang cukup diandalkan bermain di belakang dengan smes tajamnya, beberapa waktu terakhir tak terlihat.
Dia cukup sering kehabisan tenaga di beberapa turnamen dan harus tumbang cepat saat bertanding.
Sehingga mau tidak mau Kevin sebagai partenrnya cukup sering menutup permainan Marcus.
Hal itu juga disadari oleh Minions yang menerangkan bahwa faktor umurnya ini berpengaruh kepada permainannya.
Sehingga tenaganya untuk melakukan smes keras atau berjuang hingga rubber game tak seganas dulu.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur. Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya," katanya dilansir PBSI.
Baca: Beban Mental! Sorotan Singapore Open23: Tunggal Putra Terancam Habis, Ginting Jumpa Musu hBebuyutan
"Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan."
Alarm Bahaya untuk Minions dalam War Tiket Olimpiade Paris 2024
Dengan performa yang kian menurun, ini sebuah tanda bahaya bagi Marcus/Kevin dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Padahal, mereka cukup mengejutkan saat tampil di Thailand Open 2023 beberapa waktu lalu karena berhasil menembus hingga babak semifinal.
Sayang setelah itu mereka belum bisa konsisten yang mengakibatkan harus kalah lagi di Singapore Open 2023.
Meski baru awal, seandainya Marcus/Kevin terus menggunakan pola permainan seperti ini, bukan tidak mungkin jika tiket Olimpiade 2024 harus ambyar.
Padahal jika bicara soal persaingannya sendiri baik dari rekan senegara atau di luar cukup sengit.
Tak dipungkiri kubu ganda putra kali ini mulai saling sikut jelang Olimpiade Paris 2024.
Maka dari itu, Marcus/Kevin diharapkan segera bangkit untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Era Kejayaan Marcus/Kevin Memudar
Minions cukup berjaya dalam 5 tahun terakhir dan jadi andalan Indonesia di kubu ganda putra.
Kala itu dengan rekan senegaranya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sangat mendominasi di tiap pertandingan.
Akan tetapi setelah Minions mulai merosot gegara cedera dan turun takhta dari ranking 1 dominasinya kian buyar.
Permainan mereka juga tak seapik dan segarang dulu ketika masih berjaya.
Minions bak jadi 'penggembira' ketika beraksi di suatu turnamen gegara seing pulang cepat.
Ini jadi tanda bahwa sebuah kejayaan dari Minions mulai memudar.
(Tribunnews.com/Niken)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marcus/Kevin Hancur Lebur di Singapore Open 2023, Era Kejayaan Minions Habis?
# Bulutangkis # Marcus/Kevin # Singapore Open 2023 # The Minions
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Wajah Semringah 11 Atlet Muda Raih Djarum Beasiswa Bulutangkis di Kudus, Kalahkan Ribuan Peserta
Senin, 14 Oktober 2024
LIVE UPDATE
Gregoria Tunjung Sabet Medali Perunggu di Olimpiade Paris, Orangtuanya Gelar Syukuran di Wonogiri
Selasa, 6 Agustus 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Gregoria Lolos Semifinal Olimpiade Paris, sang Ayah Tetap Kerja Keras Jualan di Pasar: Semoga Menang
Minggu, 4 Agustus 2024
To The Point
Di Tengah Ruwetnya Kasus Vina, Geger Iptu Rudiana Muncul di Lomba Bulutangkis, Senyum Tenteng Raket
Kamis, 27 Juni 2024
LIVE UPDATE
Bang Bro Kenalkan Turnamen Bulutangkis 3 on 3 di Tangerang Selatan, Gandeng Artis Ibu Kota
Senin, 4 Maret 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.