Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Tak Mau Kalah, AS Ungkap Ukraina Siap-siap Habisi Rusia Lewat Serangan Balasan Besar-besaran

Kamis, 8 Juni 2023 13:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina disebut siap melancarkan serangan balasan besar-besaran melawan Rusia.

Hal ini dengan bantuan senjata Barat dan AS.

Dikutip dari Kompas.com dari Kamis (8/6/2023), Ketua Kepala Gabungan AS Jenderal Mark Milley memberikan penjelasan.

Ia mengatakan, pertempuran di Ukraina telah meningkat.

“Ada aktivitas di seluruh Ukraina yang diduduki Rusia dan pertempuran sedikit meningkat,” kata Milley dalam wawancara eksklusif dengan Associated Press.

Milley menuturkan, terserah Ukraina untuk mengumumkan apakah kampanye serangan balasannya secara resmi telah dimulai.

Namun, yang jelas menurutnya, pasukan Ukraina siap untuk pertempuran.

Disebutkan, Ukraina memilih untuk berperang dalam pertempuran ofensif atau dalam pertahanan.

"Kami memperkirakan bahwa militer Ukraina sangat siap untuk apa pun yang mereka lakukan. Mereka memilih untuk berperang dalam pertempuran ofensif atau dalam pertahanan," katanya.

Ia juga mengatakan, pasukan Ukraina telah dipersiapkan dengan baik.

"Mereka dipersiapkan dengan baik," ujarnya.

Kendati begitu, ia memperingatkan bahwa seiring berjalannya waktu pertempuran akan bervariasi.

Ia mencontohkan, pertempuran Normandia atau pertempuran besar lainnya, perang adalah memberi dan menerima.

“Seperti Pertempuran Normandia atau pertempuran besar lainnya, perang adalah memberi dan menerima,” kata Milley.

Termasuk akan ada tindakan ofensif dan tindakan pertahanan.

Menurutnya, perang ini akan menjadi pertarungan bolak-balik untuk waktu yang cukup lama.

“Akan ada hari-hari Anda melihat banyak aktivitas dan akan ada hari-hari Anda mungkin melihat sangat sedikit aktivitas. Akan ada tindakan ofensif dan tindakan pertahanan. Jadi ini akan menjadi pertarungan bolak-balik untuk waktu yang cukup lama,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, AS dan sekutu serta mitra telah menggelontorkan miliaran dollar AS senjata militer ke Ukraina.

Mereka juga telah menyiapkan berbagai pelatihan tempur .

Sehingga pasukan Kyiv dapat mempertahankan peralatan itu dan bersiap untuk serangan balasan yang telah lama dinanti.

Milley berbicara ketika pasukan Ukraina secara luas terlihat bergerak maju dengan gelombang baru pertempuran di sepanjang lebih dari 1.000 kilometer (600 mil) dari garis depan di timur dan selatan.

Di sisi lain, Pasukan Ukraina dilaporkan telah melakukan serangan balasan selama tiga hari terakhir.

Namun, serangan balasan Ukraina mengalami kegagalan.

Hal tersebut diungkapkan, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Rabu kemarin.

Ia menerangkan, dalam tiga hari, Ukraina melakukan serangan yang telah lama dijanjikan.

Dikatakan, Ukraina memusatkan sejumlah besar tenaga dan peralatan di berbagai bagian depan.

Namun, pasukan Rusia menggagalkan semua serangan Ukraina.

Menhan Rusia menjelaskan, target Ukraina tak tercapai.

Rezim Ukraina justru mengalami kerugian yang besar.

"Upaya untuk menyerang digagalkan, musuh dihentikan, tentara dan perwira Rusia menunjukkan keberanian dan kepahlawanan dalam pertempuran. Musuh tidak mencapai tujuannya, menderita kerugian yang signifikan dan tak tertandingi," ungkap Menhan.

Diungkapkan, pada tanggal 4 Juni, pasukan brigade mekanik ke-23 dan ke-31 Angkatan Bersenjata Ukraina mencoba melakukan serangan ke lima arah.

Pasukan Ukraina tidak berhasil.

Mereka menderita kerugian yang signifikan.

Diantaranya 300 personel militer Ukraina tewas dan mengalami kerusakan pada 16 tank, 26 kendaraan tempur lapis baja, 14 kendaraan.

Kemudian, pada tanggal 5 Juni, Angkatan Bersenjata Ukraina mencoba maju ke tujuh arah dengan kekuatan lima brigade.

Namun, kerugiannya bahkan lebih besar.

Sebanyak lebih dari 1.600 personel tentara Ukraina tewas.

Ada 28 tank, termasuk delapan tank Leopard dan tiga tank beroda AMX-10, 136 unit peralatan militer lainnya rusak.

Menhan mengungkapkan, secara total dalam waktu tiga hari, Angkatan Bersenjata Ukraina di segala arah telah kehilangan hingga 3.715 prajurit, 52 tank, 207 kendaraan lapis baja, 134 kendaraan, lima pesawat dan dua helikopter.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Top AS Beberkan Kesiapan Ukraina Habisi Rusia".

# Ukraina # Rusia # Serangan Balasan

Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Ukraina   #Rusia   #Serangan Balasan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved