Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE

JLNT Pluit Warisan Ahok Mangkrak hingga jadi Sarang PPKS, PSI: Ini Salah Anies Baswedan!

Rabu, 7 Juni 2023 20:18 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pluit yang diinisiasi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mangkrak sejak beberapa tahun silam.

Awalnya, jalan tersebut dirancang untuk menghubungkan Pluit dengan tol Bandara Soekarno-Hatta.

Namun kini jalan tersebut justru menjadi sarang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Melihat kondisi tersebut, anggota fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana secara blak-blakan menyalahkan Anies Baswedan.

Dilansir dari TribunJakarta.com, Justin menyebut bahwa JLNT ini dibangun menggunakan dana pengembang pulau reklamasi.

“Dana pembangunannya menggunakan skema dana kontribusi tambahan 15 persen dari NJOP lahan reklamasi Pulau G,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).

Baca: Dulu Ditolak Warga tapi Tetap Dibangun, Kini JLNT Pluit Warisan Ahok Mangkrak Ditumbuhi Tanaman Liar

Rencana pembangunan JLNT Pluit ini pun sempat terhambat oleh beberapa masalah, salah satunya terkait penolakan warga.

Meski demikian, proyek pembangunan tetap berjalan hingga akhirnya berhenti di era Gubernur Anies Baswedan.

Proyek itu berhenti dan mangkrak sampai saat ini usai Anies mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2022.

“Pergub itu menghilangkan kewajiban kontribusi tambahan 15 persen untuk lahan reklamasi,” ujarnya.

Ahok pun sebelumnya sempat mencantumkan kontribusi tambahan 15 persen itu pada rancangan Perda Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).

Namun rupanya, draf Raperda yang sudah dibuat Ahok itu justru ditarik kembali oleh Anies Baswedan.

Sehingga prosesnya tidak dilanjutkan kembali hingga saat ini.

Justin pun menyayangkan hal ini, lantaran Anies seolah tutup mata dengan proyek warisan Ahok ini hingga akhirnya mangkrak dan justru jadi sarang PPKS.

“Anies pura-pura tidak tahu dan tidak mau menagih kewajiban swasta,” tuturnya.

Baca: Video Pengendara Motor Lawan Arus di JLNT Casablanca Viral di Media Sosial, Sebut Hindari Polisi

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang berada di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara kian memprihatinkan.

Proyek yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Ahok itu kini jadi sarang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Pasalnya, proyek itu mangkrak dan terbengkalai tak dilanjutkan pembangunannya di era Gubernur Anies Baswedan.

Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan, jajarannya menemukan tiga gubuk yang dihuni para PPKS di JLNT itu.

“Tiga gubuk liar ditertibkan dari atas JLNT,” ucap Arifin dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2023).

Sebagai informasi pembangunan JLNT itu dimulai pada 2015 silam untuk menghubungkan kawasan Pluit dengan akses tol Bandara International Soekarno Hatta dan tol Tanjung Priok.

Namun, pembangunan JLNT Pluit itu terbengkalai di 2017 setelah adanya pergantian kepemimpinan ke Gubernur Anies Baswedan.

Setelah pembangunannya mangkrak, JLNT itu pun jadi sarang PPKS di kawasan Jakarta Utara.

Setelah ditertibkan oleh petugas Satpol PP, salah satu PPKS yang diamankan dipulangkan ke tempat asalnya di Pandeglang, Banten.

“Penghuni telah dijemput keluarganya dibawa ke Pandeglang,” ujarnya.

Sedangkan, PPKS lainnya dipindahkan ke kontrakan mereka di kawasan Wacung, Penjaringan, Jakarta Utara.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Proyek JLNT Pluit Warisan Ahok Mangkrak, PSI Blak-blakan Salahkan Anies Baswedan: Dia Tutup Mata

# Basuki Tjahaja Purnama # Ahok  # Pluit # Jalan Layang Non Tol (JLNT) # Anies Baswedan # Justin Adrian Untayana

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Aprilia Saraswati
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved