Konflik Rusia vs Ukraina
Ketinggian Air 11 Meter Imbas Bendungan Kakhovka Jebol, Rusia dan Ukraina Kompak Evakuasi Warga
TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Nova Kakhovka yang dilantik Rusia, Vladimir Leontyev mengatakan 900 warga di kawasan itu telah dievakuasi karena banjir.
Rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan banjir parah di Kota Nova Kakhovka setelah Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (HPP) Nova Kakhovka jebol.
Ketinggian air telah naik lebih dari 11 meter dan beberapa penduduk telah dibawa ke rumah sakit, seperti diberitakan Al Jazeera.
Dilansir dari Tribunnews.com, sejumlah 53 bus evakuasi dikirim untuk membawa orang-orang dari Kota Nova Kakhovka dan dua permukiman terdekat ke tempat aman.
“Kami mengatur pusat akomodasi sementara dengan makanan panas,” katanya.
Selain itu, ruang mesin pembangkit listrik Kakhovka terendam air.
Baca: Berkedok Perangi Terorisme, AS Disebut Gagal Tundukkan Rusia di Garis Depan Pemberontakan Global
Baik otoritas Rusia maupun Ukraina membawa kereta api dan bus untuk mengevakuasi penduduk di daerah dataran rendah dari masing-masing wilayah yang dikuasai.
Sekitar 22.000 orang tinggal di daerah yang berisiko banjir di daerah yang dikuasai Rusia di selatan kota, sementara 16.000 orang tinggal di zona paling kritis di wilayah yang dikuasai Ukraina di tepi utara.
Ratusan rumah di sekitar sungai Dnipro terendam air dan menghanyutkan seluruh ladang pertanian di sepanjang sungai.
Pemerintah Rusia di wilayah Kherson, mengatakan sedang bersiap untuk mengevakuasi tiga distrik – Nova Kakhovka, Golo Pristan dan Oleshky.
Dua yang terakhir terletak di muara Sungai Dnipro dari wilayah Kherson yang dikuasai Ukraina.
"Ketinggian air di sana telah meningkat lebih dari satu meter (3,3 kaki) dan diperkirakan akan terus meningkat," kata penduduk.
“Aliran air di Sungai Dnipro dan anak-anak sungainya sangat deras,” kata warga Kherson, Oleksandr Syomyk, sambil berdiri di tepi sungai yang meluap.
Baca: Serangan Balasan Ukraina 3 Hari Gagal Total, Taktik Pasukan Rusia Halau Sejumlah Sektor Depan
“Ketinggian air naik satu meter. Kami akan melihat apa yang terjadi selanjutnya, tetapi kami berharap yang terbaik,” lanjutnya.
Sementara itu, di wilayah Kherson yang diduduki Ukraina, pemerintahnya mengatakan ribuan orang dievakuasi dari daerah banjir.
“Lebih dari 40.000 orang terancam banjir. Pihak berwenang Ukraina mengevakuasi lebih dari 17.000 orang,” kata Andriy Kostin di media sosial.
Ia mengatakan, 25.000 orang lagi harus dievakuasi di sisi Sungai Dnipro yang diduduki Rusia.
Oleksandr Tolokonnikov, seorang pejabat senior di administrasi militer Kherson Ukraina, memperingatkan hal yang lebih buruk akan terjadi.
“Besok akan ada puncak (banjir). Kemudian akan ada penurunan,” ujarnya dalam jumpa pers online, Selasa (6/6/2023) pagi.
“Kami sudah mengevakuasi sekitar 1.000 orang. Kami memiliki sekitar 50 bus bolak-balik antara Kherson dan desa-desa yang terkena dampak. Di Kherson, kami menyiapkan empat lokasi evakuasi,” lanjutnya.
Baca: Ukraina Kehabisan Senjata saat Gempur Lugansk, Berujung Diusir Militer Rusia sebelum Dibantai
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan 24 desa terendam banjir.
Pada Selasa (6/6/2023), Bendungan Nova Kakhovka dari sungai Dnipro yang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air, jebol setelah terjadi pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Rusia dan Ukraina saling tuduh soal pihak yang menyebabkan jebolnya Bendungan itu.
Dari pihak Rusia menuduh Ukraina melancarkan serangan ke Bendungan itu pada Selasa (6/6/2023) dini hari, dikutip dari TASS.
Penembakan itu menghancurkan katup hidrolik yang memicu pelepasan air yang tidak terkendali.
Sementara dari pihak Ukraina berbalik menuduh Rusia yang meledakkan Bendungan itu.
Komando Operasi Selatan Ukraina melaporkan pada Selasa (6/6/2023) pagi hari, pasukan Rusia meledakkan Bendungan tersebut, seperti diberitakan The Kyiv Independent.
Rekaman video yang tersebar luas di media sosial dengan jelas menunjukkan jebolnya bagian Bendungan yang paling dekat dengan tepi timur sungai yang diduduki Rusia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bendungan Jebol, Ketinggian Air 11 Meter, Rusia dan Ukraina Kompak Evakuasi Warga
# Bendungan # Evakuasi # Rusia # Ukraina # Perang
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: Tribun Kaltim
TRIBUNNEWS UPDATE
Rusia Gerak Cepat Bantu Myanmar seusai Junta Militer Minta Bantuan Internasional terkait Gempa Bumi
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Komandan Pasukan Elite Chechen Rusia Siap Tempur! Akan Berangkat ke Gaza Habisi Tentara Israel
2 hari lalu
Tribun Video Update
Hamas Diklaim akan Bebaskan Sandera Israel sebagai Imbalan Gencatan Senjata saat Idulfitri
3 hari lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: IDF Hancurkan Gudang Senjata Hizbullah, 896 Orang Warga Gaza Tewas
3 hari lalu
Tribunnews Update
Pesawat Tak Berawak Israel Hancurkan Gudang Drone Hizbullah, Asap Tebak Mengepul dan Warga Kabur
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.