Ditanya perihal Cawe-cawe Prabowo soal Rusia-Ukraina, Menlu: Ada Baiknya Dikomunikasikan Langsung

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi buka suara menanggapi proposal damai (peace plan) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terhadap Rusia-Ukraina di Singapura.

Retno menekankan bahwa Indonesia tetap pada posisi untuk berupaya menghentikan perang.

Adapun sebelumnya, proposal tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh Ukraina.

Baca: Strategi Prabowo Dinilai Sangat Bijak, Bermain di Garis Tengah & Tak Manfaatkan Polarisasi Politik

Respons ini disampaikan oleh Menlu Retno dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI pada Senin (5/6/2023).

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Komisi I DPR RI Channel, mulanya peace plan yang diusulkan Menhan Prabowo disinggung oleh anggota Komisi I Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

TB Hasanuddin menganggap usulan tersebut tak sesuai dengan kebiasaan dan etika penyelesaian masalah pertempuran di lapangan.

Ia lantas mempertanyakan usulan peace plan tersebut dan menilai dapat membentuk pandangan kurang baik karena dianggap kurang tahu situasi lapangan.

Merespons hal ini, Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia memiliki posisi yang sama dalam konflik Rusia-Ukraina.

Baca: Setelah Sampaikan Resolusi Damai Rusia-Ukraina, Prabowo Terima Kunjungan Dubes Ukraina

Yakni ingin segera menghentikan perang.

Hal tersebut juga sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam dua kali pertemuan.

“Call kita selalu please hentikan perang, dan ini disampaikan Bapak Presiden saat berkunjung ke Kyiv, Moskow, dan bulan lalu Pak Presiden bertemu dengan Presiden Zelensky di Hirosima, Jepang. Call ini selalu diulangi,” ujar Retno.

Terkait peace plan usulan Prabowo, Retno lantas meminta Komisi I untuk menanyakan langsung pada Menhan.

Terlebih Kementerian Pertahanan merupakan mitra dari Komisi I.

Adapun dalam peace plan yang diajukan Prabowo berisi sejumlah usulan, seperti penghentian permusuhan dan gencatan senjata pada posisi saat ini.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengusulkan zona demiliterisasi yang akan dijamin oleh pengamat dan pasukan penjaga perdamaian serta kegiatan referendum di wilayah yang disengketakan.

Baca: Dubes Ukraina Langsung Temui Prabowo di Kantor Kemenhan usai Proposal Perdamaian Moskow-Kyiv Ditolak

Proposal ini disampaikan oleh Prabowo pada forum IISSS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura.

Menanggapi proposal tersebut, Ukraina langsung menolaknya dan menilainya lebih condong ke Rusia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Prabowo # Rusia # Ukraina # Retno Marsudi # Menlu