Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Penyelidikan Kecelakaan Kereta di India Dimulai, PM Narendra Modi: Pelaku akan Dihukum Berat

Minggu, 4 Juni 2023 14:18 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan 3 kereta api menjadi insiden serius bagi pemerintah India.

Oleh karena itu, pemerintah kini telah mengeluarkan instruksi penyelidikan dalam kasus ini.

Melalui Perdana Menteri India, Narendra Modi, Pemerintah India menekankan akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak-pihak yang menyebabkan kecelakaan maut tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, hal itu diungkapkan Narendra Modi saat mengunjungi lokasi kecelakaan kereta api India, dan melihat para korban di rumah sakit, Sabtu (3/6/2023).

"Ini adalah insiden yang menyakitkan dan memilukan," katanya

"Pemerintah tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk perawatan mereka yang terluka. Orang-orang yang kehilangan nyawa, tidak dapat dihidupkan kembali, tetapi pemerintah bersama keluarga mereka selama masa kesedihan ini," tambahnya.

Dalam keterangannya, Modi menyebut bahwa pemerintah mengeluarkan perintah penyelidikan dari segala sudut.

Ia juga mengatakan, seluruh pihak yang terbukti bersalah dalam insiden ini akan dihukum berat.

"Instruksi telah dikeluarkan untuk penyelidikan dari segala sudut," lanjutnya.

"Mereka yang terbukti bersalah akan dihukum berat."

Baca: Detik-detik Kecelakaan Maut 3 Kereta di India Tewaskan 288 Orang, Gerbong Tergelincir lalu Tabrakan

Dalam kesempatan itu, Modi juga memuji warga yang ikut membantu operasi penyelamatan setelah kecelakaan tersebut.

"Keberanian dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh rakyat bangsa kita dalam menghadapi kesulitan benar-benar menginspirasi," cuitnya pada Sabtu.
Termasuk pula para warga yang bersedia menyumbangkan darahnya untuk korban kecelakaan kereta itu.

"Begitu kecelakaan kereta api terjadi di Odisha, orang-orang membantu operasi penyelamatan. Beberapa orang berbaris untuk menyumbangkan darah," tambahnya.

Modi juga memuji setiap orang yang termasuk dalam tim kereta api, NDRF, ODRAF, otoritas lokal, polisi, pemadam kebakaran, sukarelawan, dan lainnya.
"Mereka bekerja tanpa lelah di lapangan dan memperkuat operasi penyelamatan. Bangga atas dedikasi mereka," tambahnya di cuitan lain.

Diketahui sebelumnya, ratusan penyelamat tampak memanjat puing-puing dan memotong baja yang hancur untuk membebaskan para penyitas.

Mereka dibantu oleh tim medis dan teknik dari angkatan bersenjata India yang dialihkan dari berbagai pangkalan.

Sebagai informasi,  kereta ini bermula dari perjalanan Coromandel Express yang melayani rute Shalimar-Chennai pukul 19.00 waktu setempat.

Sebanyak 10-12 gerbong kereta tersebut kemudian tergelincir dan terlempar ke jalur berlawanan.

Di mana beberapa saat kemudian, gerbong yang tergelincir tersebut ditabrak oleh kereta Howrah Superfest Express.

Hingga akhirnya, 3-4 gerbong kereta Howrah Superfest Express pun tergelincir.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Narendra Modi: Pelaku Penyebab Kecelakaan Kereta India akan Dihukum Berat"

# kecelakaan # Narendra Modi # India

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Fitriana SekarAyu
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Kompas.com

Tags
   #kecelakaan   #Narendra Modi   #India

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved