TRIBUNNEWS UPDATE
AHY Disebut Sempat Dirayu Jadi Capres oleh Partai Koalisi Jokowi hingga Demokrat Dapat Jatah Kursi
TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Sudirman Said memberikan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan.
Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa ada partai koalisi pemerintahan Joko Widodo yang merayu Partai Demokrat untuk bergabung ke pemerintahan.
Bahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sampai ditawari untuk memperoleh jatah menteri hingga menjadi capres.
Hal itu diungkapkan oleh Sudirman Said dalam podcast yang ditayangkan di YouTube Bambang Widjajanto Kamis (1/6/2023).
Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa Demokrat mendapat tawaran untuk bergabung ke pemerintahan.
Tak sampai di situ, apabila AHY ingin menjadi cawapres maka partai koalisi Jokowi itu mempersilahkan Demokrat untuk bergabung.
"Kita juga tahu semua yang datang ke Demokrat, misalnya, itu ada yang sekedar menawarkan, yuk gabung ke pemerintahan sekarang, dapet (jatah kursi) menteri sampai 'Ya sudah, kalau Pak AHY mau jadi wakil presiden sama kita aja."
Baca: Amien Rais: Tingkah Moeldoko Coba Ambil Alih Partai Demokrat Ini Menggelikan, Pasti Arahan Jokowi
Bahkan ada partai yang datang dan meminta AHY yang menjadi capresnya sedangkan pihak yang menawarkan posisi itu menjadi cawapresnya.
"Bahkan ada partai yang datang, 'dibalik saja Mas AHY yang menjadi capresnya, saya yang menjadi cawapresnya. Ada yang begitu" katanya dalam podcast yang ditayangkan di YouTube Bambang Widjajanto, dikutip Sabtu (3/6/2023).
Namun Sudirman menyebut, AHY langsung menolak dengan tegas tawaran menteri, cawapres maupun capres tersebut.
Ia pun mengapresiasi langkah Demokrat yang menolak tawaran itu.
Sebab menurutnya, jika hanya sekadar menginginan status atau ingin maju semata-mata menjadi capres atau cawapres maka AHY bisa langsung menerima tawaran itu.
"Jadi kalau ini apresiasi kita kepada Demokrat ya, kalau yang dicari hanya sekedar status atau pengen maju semata-mata menjadi capres atau cawapres, sebetulnya beliau (AHY) sudah berangkat, ya," katanya.
Baca: Anies Baswedan Menghadap SBY dan AHY di Pacitan, Demokrat: Perkuat Strategi Pemenangan
Tak hanya Demokrat, Sudirman mengatakan bahwa PKS juga turut diiming-imingi adanya pembiayaan hingga penambahan suara saat pemilu.
Bahkan ia menyebut pendekatan terhadap PKS oleh partai pemerintahan itu terus dilakukan hingga saat ini.
"Begitu pun dengan PKS, sampai hari ini, terus didekati. Bukan main-main ini (partai) yang dateng sambil dikatakan nanti bukan hanya soal-soal pembiayaan tapi juga suaranya bisa ditambah lewat segalam macem cara," jelasnya.
Menurut Sudirman, seluruh penolakan tawaran dari partai koalisi pemerintahan itu adalah wujud dari kesolidan dari partai yang menjadi anggota KPP.
Ia juga menambahkan bahwa partai anggota KPP tetap menjunjung etika dalam berpolitik hingga visi penegakan hukum yang sama.
Sehingga penolakan tawaran dari partai koalisi pemerintahan tersebut tetap dilakukan.
"Makannya kalau posisi dalam koalisi kita tidak mengindahkan yang tadi, ya sudahlah bersama-sama dengan (koalisi partai lain) yang ada."
"Tapi justru karena ada panggilan etik, ada panggilan idealisme, ada panggilan bagaimana menjaga demokrasi, bagaiman hukum kembali yang ditegakan. Maka memang berkumpulah tiga partai yang punya ciri-ciri yang sama," jelasnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudirman Said Ngaku Demokrat Sempat Ditawari Masuk Pemerintahan, AHY Diiming-imingi Jadi Capres
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #ahy #agusharimurtiyudhoyono #sudirmansaid #capres2024 #partaidemokrat
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Balasan Menohok Rocky Gerung seusai Dikritik Purbaya, Singgung Peran Menkeu Jadi 'Kasir'
7 jam lalu
Tribunnews Update
PDIP Skakmat KPU: Aturan Diubah-ubah karena Jokowi dan Gibran Tersandung Kasus Ijazah
7 jam lalu
Tribunnews Update
Panen Kritikan, KPU Minta Maaf hingga Batalkan Aturan soal Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
7 jam lalu
Tribunnews Update
Jokowi Pasang Badan seusai Ijazah Gibran Dituduh Palsu hingga Digugat: Saya yang Carikan Sekolahnya!
7 jam lalu
Tribunnews Update
Momen Langka Sufmi Dasco Tiba-tiba Sambut & Antar Menhan Sjafrie Rapat di DPR, Ada Apa?
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.