Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Pengamat Ungkap Dampak Negatif Cawe-cawe Jokowi, Netralitas hingga Kekuasaan Berlebihan

Jumat, 2 Juni 2023 18:50 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sikap cawe-cawe Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 menimbulkan beberapa dampak negatif.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago pada Jumat (2/6) membeberkan 5 poin dampak negatif dari cawe-cawe Jokowi.

Pertama, Pangi mengatakan, pernyataan Jokowi akan cawe-cawe di Pilpres 2024 akan berdampak negatif terhadap netralitas institusi.

Campur tangan Jokowi dapat mengaburkan garis pemisah antara kekuasaan eksekutif dan lembaga negara lainnya.

Kedua, kata Pangi, campur tangan Jokowi dalam menentukan penerusnya bisa mengurangi pluralitas politik dan partisipasi warga negara.

Sebab, ia menjelaskan, dalam demokrasi yang sehat, rakyat seharusnya memiliki kebebasan untuk memilih calon presiden sesuai dengan preferensi mereka.

Namun, jika presiden saat ini memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan calon, hal itu dapat membatasi pilihan politik warga negara atas munculnya kandidat potensial dan merampas hak mereka untuk terlibat secara aktif dalam proses politik.

Ketiga, disebutkannya, campur tangan Jokowi dalam Pilpres 2024 dapat menimbulkan kekhawatiran tentang akumulasi kekuasaan yang berlebihan.

Jelasnya, dalam demokrasi penting untuk memastikan adanya pemisahan kekuasaan yang jelas antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Keempat, lanjut Pangi, campur tangan Jokowi dapat merusak kepercayaan publik (distrust) terhadap proses pemilihan dan integritas lembaga-lembaga terkait.

Pangi menuturkan, jika masyarakat merasa bahwa proses pemilihan tidak adil dan terdistorsi karena campur tangan presiden, maka mereka dapat kehilangan kepercayaan pada sistem politik dan pemimpin yang dipilih.

Ini dapat menghasilkan ketidakstabilan sosial dan politik, serta mengurangi legitimasi pemerintah yang akan datang.

Terakhir, Pangi mengatakan, campur tangan Presiden Jokowi di Pilpres 2024 berpotensi menyebabkan stagnasi karena pembatasan inovasi politik.

Calon-calon yang mungkin memiliki visi baru, gagasan inovatif, atau perspektif yang berbeda mungkin akan terhalang oleh pengaruh presiden saat ini

Hal ini dapat menghambat perkembangan demokrasi dan mencegah perubahan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan dinamis.

Lebih lanjut Pangi mengatakan, cawe-cawe Jokowi berpotensi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

Presiden masih punya kendali total terhadap infrastruktur dan suprastruktur Pemilu 2024.

Cara menghentikan itu semua, presiden harus netral dan cuti.

Indonesia dinilai masih membutuhkan kekuasaan presiden dan negara yang netral karena sistem Pemilu masih lemah.

Host: Rima Anggi
Vp: Zainal Praditya

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Dampak Negatif Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 Menurut Pengamat

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved