MATA LOKAL MEMILIH
Tak Terima Disebut Sembunyi-sembunyi ke Istana Malam Hari Ketemu Jokowi, Demokrat Beri Penjelasan
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat membantah pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Demokrat sering ke Istana pada malam hari.
Demokrat menilai pernyataan presiden itu menjadi perhatian publik dan bisa disalah mengertikan.
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan pada Kamis (1/6) memastikan pernyataan Jokowi yang mengait Demokrat itu keliru.
Partainya dipastikan tidak pernah berinisiatif sendiri datang ke istana.
Ia melanjutkan, pimpinan Partai Demokrat tidak pernah sembunyi-sembunyi bertemu Presiden Jokowi.
Pernyataan itu multitafsir dikhawatirkan mengganggu posisi Demokrat sebagai oposisi.
Baca: Anies Baswedan Menghadap SBY dan AHY di Pacitan, Demokrat: Perkuat Strategi Pemenangan
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky menyebutkan bahwa dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, ia pun bertanya dan memohon penjelasan dari SBY baik dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat maupun sebagai Presiden RI Ke-6.
Dia juga bertanya dan memohon penjelasan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, untuk tujuan yang sama, karena sekali lagi, menurutnya, dua tokoh inilah yang memungkinkan baik secara organisatoris maupun secara pribadi bertemu presiden di Istana.
Herzaky menyebutkan beberapa penjelasan SBY tentang pernyataan Jokowi.
Menurutnya, dalam waktu 3,5 tahun ini, SBY tercatat 3 kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Pertama, terjadi pada tanggal 10 Oktober 2019 di Istana Merdeka, siang hari.
Pertemuan itu atas inisiatif dan undangan Presiden Joko Widodo.
Kedua, pada saat SBY menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep di Solo.
Pertemuan itu terjadi malam hari, dan waktu itu SBY dan istrinya hadir bersama AHY beserta istri, untuk memenuhi undangan yang waktunya juga malam hari, guna mengucapkan selamat atas pernikahan putra Presiden Joko Widodo.
Baca: Bocoran Cawapres Anies Baswedan: PKS Sodorkan Aher, Demokrat Ajukan AHY, NasDem Usulkan Khofifah
Ketiga, Bapak SBY bertemu Presiden Joko Widodo di Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada tanggal 15 November 2022 waktunya juga malam hari karena undangan yang diterima Bapak SBY adalah menghadiri Gala Dinner G20.
Menurut dia, ketiga pertemuan tersebut yang menentukan tempat dan waktunya adalah Presiden Joko Widodo dan SBY menghormati Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara, yang sedang mengemban amanah saat ini.
Sementara dari Ketua Umum Partai Demokrat AHY, Herzaky mendapat penjelasan beberapa hal.
Menurut dia, selama 3,5 tahun terakhir ini, Ketua Umum AHY hanya pernah satu kali bertemu Presiden Joko Widodo tanggal 9 Maret 2021.
Pertemuan itu atas permintaan pihak istana dan tempat yang dipilih adalah Istana Bogor, dan waktu yang ditentukan adalah malam hari.
Kemudian, kata Herzaky, sebenarnya pihak Istana menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin bertemu dengan SBY dengan tujuan untuk memberikan klarifikasi atas apa yang dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko tentang gerakannya untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.
Namun waktu itu, SBY menjawab bahwa yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Joko Widodo adalah Ketua Umum AHY.
Hal ini, kata Herzaky, menunjukkan bahwa empat kali pertemuan antara Presiden Jokowi dengan tokoh Partai Demokrat SBY dan Ketum AHY, terjadi 2 - 3 tahun yang lalu.
Ia menegaskan pertemuan-pertemuan itu bukan yang sering digambarkan oleh publik sebagai pertemuan politik yang lazim dilakukan Presiden Joko Widodo dengan partai-partai politik pendukung pemerintah. (*)
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Syarief Hasan: Demokrat Tidak Pernah Bertemu Sembunyi-sembunyi dengan Presiden Jokowi
# AHY # Syarief Hasan # Jokowi # Partai Demokrat
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Videografer: Restu Riyawan
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Mahasiswi ITB Ditangkap atas Kasus Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, Pihak Kampus Akhirnya Beri Respons
3 hari lalu
tribun video update
Bela Mahasiswi ITB yang Ditangkap seusai Sebar Meme Prabowo -Jokowi 'Ciuman', Istana: Baiknya Dibina
3 hari lalu
Terkini Nasional
Sosok Rektor UGM yang Diseret di PN Sleman! Keaslian Ijazah Jokowi Jadi Boomerang Kampus Ternama
3 hari lalu
tribunnews update
Rocky Gerung Sentil Kasus Meme Prabowo-Jokowi: Kalau Jadi Preseden, Akan Ada Ribuan yang Ditangkap
3 hari lalu
Terkini Nasional
Susno Duadji Komentari Isu Ijazah Palsu Jokowi: Dukung ke Ranah Hukum, Bareskrim yang Buktikan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.