TRIBUNNEWS UPDATE
Hantam 40 Rudal dan 38 Drone! Rusia Serang Kyiv Selama 24 Jam, Mantan Duta Besar: Terorisme Langsung
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Rusia menghantam sekira 40 rudal jelajah berbasis udara dan 38 drone buatan Iran di Kyiv.
Serangan tersebut diluncurkan sejak Minggu (28/5) malam hingga Senin (29/5/2023).
Diketahui, di siang hari dilanjutkan melakukan serangan rudal balistik.
Adapun serangan tersebut menargetkan sejumlah kota di Ukraina, namun tetap berfokus di Kyiv.
Merespons kejadian tersebut, mantan duta besar AS untuk Rusia, Michael McFaul menyebut, serangan itu sebagai terorisme langsung.
Baca: Ukraina Diserang 2 Hari Berturut-turut oleh Rudal dan Drone Rusia, Ibu Kota Diguncang Ledakan Besar
"terorisme langsung," jelas Michael McFaul, mantan duta besar AS untuk Rusia.
Atas kejadian itu, sekira satu orang dinyatakan tewas seusai gedung bertingkat tinggi terbakar saat kejadian serangan berlangsung.
Sementara itu, Institut Studi Perang (ISW) menyatakan, sekira selama 24 jam, sebanyak 59 pesawat tak berawak Shahed-131/136 dikerahkan.
Pesawat tersebut sebagian besar menyerang wilayah Kyiv.
Akibat serangan Rusia, puing-puing barang tampak berserakan di jalan setelah Kyiv, Ukraina dihantam puluhan drone.(Tribun-Video.com/Newsweek.com).
https://www.newsweek.com/russias-attacks-kyiv-are-straight-terrorism-former-ambassador-1803216
# TRIBUNNEWS UPDATE # drone # Rusia # Kyiv # terorisme # Militer
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Reaksi Jokowi soal Pelanggaran Konstitusi & Pemakzulan Wapres Gibran: Sah secara Konstitusional
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Tegaskan Gibran Sah Dampingi Prabowo Jadi Wapres: Sudah Dapat Mandat dari Rakyat Lewat Pemilu
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jawaban Gus Ipul soal Isu Hubungan Prabowo Gibran Merenggang seusai Desakan Pemakzulan Wapres
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Akui Pakai Dana Pribadi demi Lancarkan Program Pendidikan Militer Siswa Nakal di Jabar
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Tawa Jokowi Laporannya soal Ijazah Palsu Dinilai Kriminalisasi Peneliti: Menghina & Merendahkan Saya
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.