Update Perang Rusia-Ukraina: Ukraina Minta Rudal Taurus ke Jerman hingga Terus Serang Balik Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-458 pada Sabtu (27/5/2023), ditandai dengan serangan di sejumlah wilayah perbatasan Rusia.

Sementara itu, Ukraina meminta rudal Taurus yang dapat menjangkau jarak 500 kilometer, dan Iran membalas tuduhan Presiden Volodymyr Zelensky tentang klaim pihaknya mempersenjatai Moskwa.

Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini:

1. Iran tuduh Ukraina manfaatkan Teheran untuk dapat dukungan Barat

Iran pada Sabtu (27/5/2023) menyerang balik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dengan mengatakan bahwa tuduhannya tentang Teheran mempersenjatai Rusia adalah upaya mendapatkan dukungan militer dan keuangan dari Barat.

Adapun Iran membantah tuduhan Amerika Serikat dan Uni Eropa yang menyebutnya memasok Moskwa dengan drone selama invasi Rusia ke Ukraina.

Pada Rabu (24/5/2023) dalam pidato hariannya Zelensky mengatakan bahwa dukungan Teheran untuk kejahatan tak bisa disangkal.

2. Perbatasan Rusia diserang lagi

Serangan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina menewaskan dua orang pada Sabtu (27/5/2023).

Gubernur daerah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan bahwa ada penembakan baru sehari setelah puluhan serangan terjadi.

"Satu orang tewas. Dia penjaga keamanan... dia berada di luar pada saat penembakan" di daerah Shebekino, kata Gladkov, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca: Rusia EJEK Habis-habisan Sanksi Barat Tak Berguna Hancurkan Moskwa, Uni Eropa Justru KELIMPUNGAN

Baca: Hari ke-447, Klaim Kyiv Tembak Jatuh 6 Rudal Rusia Langsung Dibantah Moskwa, Sebut Belum Diluncurkan

3. Ukraina minta Jerman sediakan rudal Taurus

Ukraina meminta Jerman menyediakan Taurus, rudal udara-ke-darat yang memiliki jangkaian 500 kilometer, kata Kementerian Pertahanan Jerman pada Sabtu (27/5/2023).

"Kami menerima permintaan dari pihak Ukraina dalam beberapa hari terakhir," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari kantor berita AFP.

Permintaan itu keluar saat Ukraina bersiap meluncurkan serangan balasan dalam upaya merebut kembali wilayah-wilayah yang direbut Rusia.

Sebelumnya diberitakan operasi serangan balasan terhadap pasukan Rusia resmi dimulai oleh Ukraina.

Pasukan militer Kyiv itu menyerang jalur pasokan dan depot yang digunakan saat sejak awal invasi oleh Rusia.

Kabar itupun disampaikan langsung oleh Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Podolyak mengatakan bahwa proses serangan balasan itu berlangsung rumit untuk menentukan hari yang cocok.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa serangan itu sudah dimulai dengan menghancurkan jalur pasokan dan meledakkan depot di belakang jalur.

Kini, intensitas serangan Ukraina sudah meningkat.

Namun penyerangan tersebut diprediksi akan memakan waktu yang cukup lama.

Podolyak menyebut seiring momentum serangan balik tersebut akan ada lebih banyak serangan ke Rusia yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Moskow.

Hal itu terbukti dengan adanya penyerbuan di wilayah Belgorod oleh penyabot.(*)


Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Ika Vidya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-458 Serangan Rusia ke Ukraina: Permintaan Rudal Taurus | Tuduhan Iran"

# Moskwa # Ukraina # Rusia # Volodymyr Zelensky