Menjawab Kejanggalan Kasus Anak Pj Kemenhub Tewas, Bukan Dianiaya, Polisi Simpulkan Bunuh Diri

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi akhirnya membuktikan kejanggalan atas misteri tewasnya BNY (15) anak pejabat Kemenhub.

Diketahui, pihak keluarga awalnya merasa BNY mengalami penganiayaan hingga tewas dari lantai 8 sekolah Islam di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.

Namun, dari temuan CCTV dan keterangan saksi, polisi menyimpulkan bahwa BNY tewas bukan karena dianiaya, melainkan bunuh diri.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol.

Baca: Misteri Ibu Anggota DPR RI Tewas Tak Wajar Diduga Korban Pembunuhan, Tangan Terikat Mulut Dilakban

Ia mengatakan, saat tiba di sekolah, BNY justru bukan langsung menuju kelasnya di lantai 5.

BNY justru naik ke lantai delapan menggunakan lift pukul 09.23 Wita.

Terdapat juga saksi yakni seorang teman yang melihat BNY masuk ke mushola untuk salat.

Hingga kemudian pukul 09.40 Wita, seorang tukang kebun sekolah melihat BNY sudah tidak bernyawa di lapangan volley.

Memang dari gambaran Ridwan, lokasi BNY melompat jauh dari kantin dan mushola.

Baca: Nyawa Putin Terancam, Dijadikan Target Utama Pembunuhan oleh Ukraina, Ini Bocoran Intelijen Kyiv

Ditambah lagi, saat kejadian, seluruh guru dan siswa lain masih dalam jam pelajaran.

Sehingga, tidak ada yang melihat detail ketika BNY melompat dari lantai delapan sekolah.

Sehingga, dari temuan CCTV dan keterangan saksi, polisi menyimpulkan bahwa BNY tewas karena bunuh diri.

"Kita simpulkan korban bunuh diri, tapi motif bunuh diri kita belum temukan masih penyelidikan," katanya.

Namun, hingga kini polisi masih menyelidiki apa motif BNY mengakhiri hidup.

(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Menjawab Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa SMP Anak Pejabat Kemenhub, Permintaan Ibu Jadi Pemicu?

Host: Nina Agustina
Vp: Fegi Sahita

# kejanggalan # Anak Pj Kemenhub # tewas # dianiaya